Network
PR TASIKMALAYA – Kisah cinta antara Camilla dengan suaminya saat ini yaitu Pangeran Charles dilaporkan masih membuat sebagian masyarakat Inggris kesal bukan main.
Hal itu karena Camilla masih dianggap sebagai perusak rumah tangga Pangeran Charles dan Putri Diana hingga berakhir mendorong sang Putri Wales ke kematiannya pada tahun 1997 silam.
Adanya tuduhan ini membuat sebagian masyarakat Inggris mati-matian berusaha menjegal Camilla agar tidak diberi gelar Ratu Pendamping meski Pangeran Charles sudah resmi mewarisi takhta nanti.
Meski sebagian masyarakat Inggris bersikeras menjegal langkah Camilla, tetapi istri kedua dari Pangeran Charles itu dipastikan akan tetap bergelar Ratu Pendamping suatu hari nanti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express.
Baca Juga: Camilla Dianugerahi Gelar Kehormatan Tertinggi, Buktikan Siap Jadi Ratu di Kemudian Hari?
Menurut salah seorang ahli hukum asal Inggris, hal ini bisa terjadi lantaran ada hukum yang jelas-jelas mengatur soal gelar yang diberikan kepada pendamping resmi Raja.
Pada tahun 2005 silam, sewaktu sang Pangeran Wales baru saja mempersunting Camilla, Clarence House mengeluarkan pernyataan resmi bahwa wanita berusia 74 tahun akan bergelar Putri Permaisuri saat suaminya sudah mewarisi takhta nanti.
“Pernyataan ini bermaksud untuk menegaskan bahwa Camilla akan dikenal sebagai Yang Mulia Putri Permaisuri saat mendampingi suaminya, Pangeran Wales, yang sudah naik takhta,” jelas si ahli hukum.
