Network
PR TASIKMALAYA – Pangeran Andrew dikabarkan akan menjadi Adipati York ‘terakhir’.
Terkait kabar dari Pangeran Andrew, berdasarkan tradisi, gelar Adipati York ini diberikan kepada anak lelaki kedua dari penguasa Kerajaan Inggris.
Alasan ini menjadikan Pangeran Andrew langsung bergelar Adipati York setelah dirinya menikahi Sarah Ferguson pada tahun 1986 silam.
Akan tetapi, menurut pengamat Kerajaan Inggris bernama Daniela Elser, tradisi pemberian gelar Adipati York ini bakal berakhir di tangan Pangeran Andrew.
Sehingga Pangeran Louis, anak lelaki kedua dari Pangeran William, yang seharusnya mendapatkan gelar Adipati York suatu hari nanti bakal berakhir tidak mendapatkannya.
“Tradisi ini dimulai pada abad ke-14 oleh Raja Edward III yang memiliki ide untuk memberikan gelar Adipati York kepada anak lelaki keduanya yaitu Edmund dari Langley,” tulis Daniela Elser sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman My London.
Menurut sang pengamat, gelar Adipati York bakal menemui akhir yang sama seperti gelar Adipati Windsor.
Baca Juga: 6 Drama Korea Park Hyung Sik yang Paling Keren, Wajib Nonton!
Gelar Adipati Windsor sendiri sebelumnya dimiliki oleh Pangeran David, kakek paman Pangeran Andrew yang pernah dikenal sebagai Raja Edward VIII sebelum akhirnya mundur dari takhta pada tahun 1936 demi menikahi seorang janda asal Amerika bernam Wallis Simpson.
Sementara gelar Adipati York yang saat ini dipegang oleh Pangeran Andrew, bakal berakhir gegara dianggap terlalu beracun.
Pangeran Inggris yang merupakan ayah dari Putri Beatrice dan Putri Eugenie ini dianggap sebagai sosok beracun semenjak hubungannya dengan ahli ekonomi Amerika yang rupanya terlibat perdagangan manusia, Jeffrey Epstein, terbongkar ke publik.
Baca Juga: Dikritik Ridwan Kamil, Arteria Dahlan: Sekitar Saya, Ini Orang Sunda Semua
Setelah hubungannya dengan Jeffrey Epstein terbongkar, pertengahan tahun lalu, Pangeran berusia 62 tahun tersebut dituntut di pengadilan Amerika oleh seorang wanita bernama Virginia Giuffre.
Tuntutan yang dihadapi yaitu pelecehan seksual di bawah umur yang terjadi pada tahun 2001 silam alias ketika Virginia Giuffre yang sebelumnya dikenal sebagai Virginia Roberts baru berusia 17 tahun.
Tuntutan perdata yang dilayangkan Virginia Giuffre kepada Pangeran Andrew dan diminta dibatalkan oleh sang Adipati York, per minggu lalu ditolak pembatalannya oleh Hakim Lewis A. Kaplan.
Selang sehari setelah permohonan pembatalan ditolak, seluruh gelar kehormatan militer serta kewenangan patron sang Adipati York dicabut.
Bahkan pihak Istana Buckingham merilis pernyataan resmi bahwa Adipati York bakal menghadapi kasus yang menjeratnya di pengadilan Amerika sebagai warga Inggris biasa.
Kini, Pangeran Andrew hanya tinggal mempertahankan gelar Adipati York serta sebutan Pangeran yang memang sudah menjadi haknya sejak lahir, tetapi tidak diizinkan lagi menggunakan sebutan Yang Mulia.***
