PR TASIKMALAYA - Sebuah gunung berapi di wilayah Tonga meletus pada Sabtu, 15 Januari 2021 kemarin.
Letusan gunung berapi tersebut selain memuntahkan abu vulkanik yang menyelimuti kawasan pasifik juga memunculkan gelombang tsunami.
Gelombang tsunami tersebut menghantam kawasan pesisir pantai Tonga dan merendam pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Australia dan Selandia Baru melakukan kerjasama dalam upaya mengirimkan bantuan secepat mungkin untuk Tonga, namun mereka terkendala oleh abu vulkanik.
Baca Juga: Kementerian Luar Negeri Sebut Tidak Ada WNI Jadi Korban Bencana Tsunami di Tonga
Dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan upaya bantuan terkendala oleh abu vulkanik.
Menurut Morrison, awan dan abu vulkanik di sana mengakibatkan terjadinya gangguan komunikasi dan menghambat pengiriman bantuan.
Abu vulkanik dari letusan tersebut bahkan kini telah mencapai wilayah negara bagian Queensland Australia.
Baca Juga: Usai Peringatan Tsunami Diturunkan, Abu Vulkanik Jadi Masalah Baru Bagi Tonga