PR TASIKMALAYA - Seorang juara kickboxing yang anti terhadap vaksin telah meninggal setelah ia menolak untuk menerima bahwa Covid-19 itu berbahaya.
Pria bernama Frederic Sinistra (41) itu bahkan mencoba untuk merawat dirinya sendiri di rumah setelah terkena Covid-19.
Dia keluar dari rumah sakit di Liege, Belgia, setelah menyangkal telah terinfeksi Covid-19 yang digambarkan sebagai "virus kecil".
Juara dunia kickboxing tiga kali itu kemudian meninggal dunia dengan komplikasi yang berkaitan dengan Covid-19 di kota kecil Ciney, Belgia, hanya beberapa minggu kemudian.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Burung Apa yang Mewakili Bulan Kelahiranmu? Jawabannya Ungkap Sifat Aslimu
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Mirror, pria berusia 41 tahun, yang dikenal sebagai 'Undertaker', mengatakan kepada pengikutnya di media sosial bahwa dia akan mengobati gejalanya sendiri, menurut laporan.
Postingan yang dibagikan ke halaman Facebook Sinistra menunjukkan juara kickboxing berbaring di tempat tidur di bangsal perawatan intensif dengan tabung oksigen di hidungnya.
Namun, Sinistra juga memposting video ke Facebook-nya di mana ia tampaknya mengalami kesulitan saat bernapas.
Dalam unggahan lain ia menyebut Covid-19 sebagai "virus kecil" dan menyuarakan penentangan terhadap langkah-langkah pemerintah untuk menghentikan penyebaran Covid-19.