Pangeran Harry dan Meghan Markle Diharapkan ‘Berpisah’ Tahun Depan, Kenapa?

- 17 Desember 2021, 13:54 WIB
Pengamat Kerajaan Inggris menyarankan Pangeran Harry dan meghan Markle untuk berpisah secara profesional, begini penjelasannya.
Pengamat Kerajaan Inggris menyarankan Pangeran Harry dan meghan Markle untuk berpisah secara profesional, begini penjelasannya. /Instagram.com/ @sussexroyal

PR TASIKMALAYA – Salah satu pengamat ahli keluarga Kerajaan Inggris lewat video wawancara terbarunya menganjurkan agar Pangeran Harry dan Meghan Markle segera ‘berpisah’ tahun depan.

Akan tetapi ‘perpisahan’ yang diharapkan terjadi di antara Pangeran Harry dan Meghan Markle pada tahun 2022 yang tinggal sebentar lagi ini bukanlah berpisah dalam artian bercerai.

Melainkan si pengamat mengajurkan agar Pangeran Harry dan Meghan Markle bisa ‘berpisah’ secara profesional.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Cheat Sheet, pengamat Neil Sean yang menganjurkan agar pasangan bangsawan Sussex berpisah secara profesional.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 untuk Anak di Kabupaten Sukoharjo Desember 2021, Tersedia Dosis 1 dan 2

Selepas mundur dari Kerajaan Inggris per awal tahun 2020, keduanya memilih menetap di Montecito, California serta menciptakan brand yang mewakili mereka.

Di bawah label yang mereka ciptakan, keduanya menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai platform siaran raksasa seperti Netflix dan Spotify.

Jika dengan bersama sudah bisa mengikat kontrak senilai ratusan juta Dolar, lalu kenapa Pangeran Harry dan Meghan Markle dianjurkan berpisah dalam urusan pekerjaan?

Menurut Neil Sean, dengan bergerak sendiri-sendiri maka masalah yang ditimbulkan dan uang yang dikeluarkan untuk mengatasi masalah tersebut pun akan berkurang lantaran berada di bawah nama masing-masing.

Baca Juga: Anna Laura Memohon pada Mantan Gaga Muhammad: Lepaskan Saya dari Energi Ini

Sebenarnya tidak perlu dianjurkan oleh Neil Sean sekalipun, Meghan Markle sepertinya memang hendak menempuh jalur karier yang berbeda ketimbang yang dipilih suaminya.

Berdasarkan laporan laman Cheat Sheet, tahun depan sang Duchess of Sussex sepertinya akan lebih berfokus pada urusan politik Amerika Serikat serta lebih gencar lagi menjadi seorang aktivis.

“Meghan ingin menjadi seorang aktivis dan memperjuangkan hak-hak entah itu bagi wanita, pria, transgender. Sepertinya rute itu yang hendak dipilih Meghan,” jelas Neil Sean.

Lebih jauh, si pengamat ahli membeberkan bahwa dirinya yakin alasan berpolitik sebagai salah satu alasan terkuat kenapa mantan aktris ‘Suits’ tersebut memilih meninggalkan kehidupannya sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Bogor 18 Desember 2021, Tersedia Dosis 1 dan 2

Menjadi bagian dari keluarga kerajaan berarti harus bersikap netral terhadap pandangan politik apapun yang ada.

Ibu dari Archie dan Lilibet tersebut diduga tidak kuat menutup mulut dan matanya terus-menerus.

Buktinya saja yaitu surat permohonan pengesahan hukum cuti berbayar bagi para orang tua di Amerika Serikat yang baru-baru ini dikirim Meghan Markle kepada dua anggota konggres AS.

Beda dari pilihan Meghan Markle, Pangeran Harry di tahun depan nanti sepertinya masih akan berfokus pada urusan kampanye kesehatan mental yang mengajak orang-orang untuk lebih sadar serta meminta pertolongan apabila memang diperlukan.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Cheat Sheet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah