Pejabat kesehatan disebut khawatir menghalangi orang-orang yang ingin divaksin tetapi tidak memiliki foto identitas.
Baca Juga: Profil Singkat Geoffrey Castillion, Resmi Hengkang dari Persib Bandung
Seorang juru bicara kementerian kesehatan mengatakan orang-orang ini cenderung termasuk dalam kelompok rentan di masyarakat seperti tunawisma, orang cacat atau orang tua.
"Kami tidak ingin membuat hambatan untuk vaksinasi mereka," kata mereka.
Selandia Baru telah mengalami peningkatan dalam kasus Covid sejak Oktober dan mencatat 103 infeksi baru dan 61 rawat inap pada hari Minggu 12 Desember 2021 kemarin.
Dari populasi yang memenuhi syarat, 94 persen orang telah mendapatkan dosis pertama mereka dan 89 persen telah menyingsingkan lengan baju mereka untuk vaksinasi kedua.*** (Rahmi Nurfajriani/Pikiran Rakyat)