Di Tengah Banyaknya Staf yang Keluar, Survei Terbaru Tunjukkan Pemilih AS Tak Suka Kinerja Kamala Harris

- 9 Desember 2021, 11:56 WIB
Sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa pemilih di AS tidak suka dengan kinerja Kamala Harris, apalagi dengan banyaknya staf keluar.
Sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa pemilih di AS tidak suka dengan kinerja Kamala Harris, apalagi dengan banyaknya staf keluar. /REUTERS/Elijah Nouvelage

PR TASIKMALAYA – Dalam survei yang dilakukan baru-baru ini tentang Presiden AS Joe Biden menunjukkan bahwa warga Amerika tidak suka dengan kinerjanya.

Namun, bukan hanya Joe Biden, survei terbaru juga memperlihatkan bahwa peringkat persetujuan dan rasa puas terhadap Wakil Presiden (wapres) AS Kamala Harris sama buruknya dengan Joe Biden.

Peringkat ketidaksukaan terhadap Kamala Harris dalam survei itu terus menurun setelah kepergian dua anggota kunci stafnya dan di tengah pengawasan baru terhadap gaya manajemennya.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari New York Post, survei Rasmussen Reports menemukan bahwa hanya 39 persen pemilih yang memiliki kesan yang baik tentang Kamala Harris.

Baca Juga: Lowongan Kerja Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Dibuka Posisi untuk Staf Lokal

Sementara itu, sebanyak 57 persen memiliki pandangan yang tidak menyenangkan tentang wapres AS tersebut.

Kamala Harris bahkan mendapatkan hasil lebih buruk di antara mereka yang memiliki pandangan kuat tentang dirinya.

Sebanyak 19 persen calon pemilih mengatakan bahwa mereka memiliki pandangan yang sangat baik tentang wapres.

Akan tetapi, separuh dari semua responden mengatakan bahwa mereka memiliki kesan yang sangat tidak suka.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah