Omicron Jadi Varian Dominan di Afrika Selatan, Kasus Baru Ditemukan di Puluhan Negara

- 2 Desember 2021, 14:24 WIB
Ilustrasi varian baru Covid-19 Omicron - Omicron kini menjadi varian Covid-19 dominan di Afrika Selatan dan kasus baru pun dikonfirmasi terjadi di beberapa negara termasuk AS.
Ilustrasi varian baru Covid-19 Omicron - Omicron kini menjadi varian Covid-19 dominan di Afrika Selatan dan kasus baru pun dikonfirmasi terjadi di beberapa negara termasuk AS. /Pixabay/Alexandra_Koch/

Banyak negara khawatir bahwa pembatasan baru dapat menghambat pemulihan sementara dari kerusakan ekonomi akibat pandemi.

Institut Nasional untuk Penyakit Menular (NICD) Afrika Selatan mengatakan data epidemiologi awal menunjukkan Omicron mampu menghindari beberapa kekebalan, tetapi vaksin yang ada mampu melindungi terhadap penyakit parah dan kematian.

Dikatakan 74 persen dari semua genom virus yang telah diurutkan bulan lalu adalah varian baru, yang pertama kali ditemukan dalam sampel yang diambil pada 8 November di Gauteng, provinsi terpadat di Afrika Selatan.

Baca Juga: 3 Genre Film Ini Cocok untuk Memacu Adrenalin Kamu, Salah Satunya Thriller

Sementara itu, jumlah kasus baru yang dilaporkan di Afrika Selatan berlipat ganda dari Selasa hingga Rabu kemarin.

Ahli epidemiologi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Maria van Kerkhove mengatakan pada pengarahan bahwa data tentang seberapa menular Omicron harus tersedia dalam beberapa hari.

CEO BioNTech mengatakan bahwa vaksin yang dibuatnya dalam kemitraan dengan Pfizer kemungkinan akan menawarkan perlindungan yang kuat terhadap penyakit parah dari Omicron.

Baca Juga: Man United vs Arsenal, Bisakah The Red Devils Akhiri Rekor Buruk kontra Arsenal?

Presiden Komisi Eksekutif Uni Eropa mengatakan ada dibutuhkan waktu sesegera mungkin untuk mencegah varian baru.

Sedangkan Uni Eropa memajukan peluncuran vaksinnya untuk anak berusia lima hingga 11 tahun dalam seminggu hingga 13 Desember mendatang.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah