Ini Kondisi Pasien Covid-19 Varian Omicron di Afrika Selatan, Diawali dengan Kelelahan

- 1 Desember 2021, 12:35 WIB
Gejala pasien Covid-19 varian Omicron telah diungkap dokter asal Afrika Selatan, bahkan menurutnya tak harus masuk rumah sakit.
Gejala pasien Covid-19 varian Omicron telah diungkap dokter asal Afrika Selatan, bahkan menurutnya tak harus masuk rumah sakit. /Pexels

Sebelumnya, Covid-19 varian Omicron terdeteksi pertama kali oleh National Institute of Communicable Diseases (NICD) di Afrika Selatan pada 25 November 2021.

Diagnosis tersebut diperoleh dari sampel yang diambil dari sebuah labolatorium dari 14 November 2021 sampai 16 November 2021 lalu.

Pada 18 November 2021, dokter Angelique Coetzee menyebutkan bahwa ada seorang pasien di kliniknya mengalami kelelahan yang akut sudah dua hari, tubuh pegal-pegal dan sakit kepala.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Megawati dan Prabowo Usung Ganjar di Pilpres 2024?

“Gejala-gejala ditingkat seperti itu hampir sama dengan orang terinfeksi virus corona yang biasa.

“Lantaran kami belum menangani pasien Covid-19 dalam 8 sampai 10 pekan terakhir, maka kami memutuskan untuk melakukan tes,” kata doketer Angelique Coetzee.

Selain itu, dokter Angelique Coetzee menjelaskan bahwa pasien yang terpapar Covid-19 varian Omicron tidak menunjukan adanya gejala kehilangan penciuman dan menurunnya saturasi oksigen seperti gejala Covid-19 varian sebelumnya.

Baca Juga: Disebut Tertawa di Depan Peti Mati Vanessa Angel, Begini Respons Doddy Sudrajat

Namun, informasi yang beredar secara luas menyebut bahwa Covid-19 varian Omicron lebih cepat menular dan mematikan dibandingkan dengan varian sebelumnya.

Hingga kini sejumlah negara kompak melakukan penutupan penerbangan dari Afrika Selatan dan memperketat protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.*** (Rinrin Rindawati/PR Bekasi)

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: PR Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah