CEO Twitter Mengundurkan Diri, Jack Dorsey Sebut Perusahaan Siap Move On

- 30 November 2021, 18:20 WIB
Jack Dorsey. Parag Agrawal akan menggantikan Jack Dorsey sebagai CEO Twitter setelah melalui banyak pertimbangan.
Jack Dorsey. Parag Agrawal akan menggantikan Jack Dorsey sebagai CEO Twitter setelah melalui banyak pertimbangan. /Reuters/Anushree Fadnavis/

PR TASIKMALAYA - CEO sekaligus salah satu pendiri Twitter, Jack Dorsey mengundurkan diri dari perusahaannya.

Jack Dorsey menyerahkan posisinya kepada Chief Technnology Officer, Parag Agrawal.

Meskipun begitu, Dorsey akan tetap berada di dewan perusahaan sampai masa jabatannya berakhir pada 2022.

Dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Al Jazeera, Dorsey mengungkapkan alasan ia meninggalkanTwitter karena ia yakin perusahaannya siap untuk move on dari para pendirinya.

Baca Juga: Pangeran William Ungkap Makanan yang Disukai Kate Middleton, Atasi Mual Saat Hamil Pangeran Louis

Dorsey juga menjelaskan bahwa dirinya sangat percaya menyerahkan perusahaan kepada Parag Agrawal.

Ia mengatakan karya Parag selama 10 tahun terakhir membawa perubahan pada perusahaan.

“Kepercayaan saya pada parag sebagai CEO Twitter sangat dalam,” kata Dorsey.

Baca Juga: Prediksi Fiorentina vs Sampdoria di Serie A 1 Desember 2021, Beserta Line Up dan Skor Akhir

“Saya sangat berterimakasih atas keterampilan, hati dan jiwanya. Saatnya dia memimpin,” tambahnya

Dorsey pernah mengundurkan diri sebagai CEO Twitter pada tahun 2008, kemudian ia kembali ke perusahaan pada tahun 2015.

Dosey juga merupakan kepala perusahaan pembayaran Square Inc. belakangan Square Inc semakin tertarik dengan mata uang kripto.

Baca Juga: Refly Harun Minta KPK Usut Tuntas Kasus Korupsi yang Sudah Jelas Seperti Bisnis PCR: Kalau Formula E ini…

Dorsey memiliki kekayaan bersih 1,2 miliar dollar Amerika, dengan Square menyumbang lebih dari 10 miliar dollar Amerika.

Menurut data yang dikumpulkan Bloomberg, Dorsey menjanjikan sebagian besar sahamnya di Square Inc digunakan untuk tujuan amal.

Sementara itu, Twitter mengatakan bahwa mereka ingin menggandakan pendapatan tahunannya menjadi 7,5 miliar dollar Amerika pada tahun 2023.

Baca Juga: Penyebaran Covid-19 Varian Omicron Meningkat Secara Global, Sri Mulyani Sampaikan Hal Ini

Pada kuartal ketiga, Twitter mengatakan memiliki 211 juta pengguna harian, meningkat 5 juta lebih banyak dari periode sebelumnya dan meningkat 13 persen dari tahun sebelumnya.

Disamping itu, Twitter harus menghadapi tekanan pasar dari pesaing yang lebih muda termasuk TikTok dan Snapchat dengan produk video berdurasi pendek yang memiliki audiens besar dari kelompok usia muda.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah