PR TASIKMALAYA - Barbados secara resmi akan mendeklarasikan sebagai negara republik setelah mencopot Ratu Elizabeth II sebagai kepala negaranya.
Pangeran Charles pewaris takhta inggris terlihat muram ketika Ratu Elizabeth II diturunkan sebagai kepala negara Barbados.
Barbados memutuskan ikatan kolonial dengan Inggris setelah 400 tahun lamanya ketika kapal-kapal Inggris pertama kali menduduki negara di pulau Karibia itu.
Menjelang tengah malam, Barbados yang resmi menjadi negara republik itu disambut oleh para warga Barbados di Jembatan Chamberlain di ibu kota, Bridgetown.
Baca Juga: Rocky Gerung Beri Kritik Pedas soal Putusan UU Cipta Kerja dan Kasus PCR
Lagu kebangsaan Barbados diiringi 21 tembakan ke langit bersama warga yang memadati penyambutan Negara Republik Barbados.
Sandra Mason Presden Barbados memberikan pesan semangat kepada para warganya untuk menyambut masa depan negara itu.
"Kami rakyat harus memberikan Republik Barbados semangat dan substansinya," kata Presiden Sandra Mason, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari NDTV.
"Kita harus membentuk masa depannya. Kita adalah milik satu sama lain dan penjaga bangsa kita. Kita rakyatnya adalah Barbados," sambungnya.