Sebab menurutnya, pengadilan di Dubai yang menganut sistem peradilan wasta hanya mau mendengarkan omongan warga lokal.
Baca Juga: Sang Anak Lahir dengan Kejadian Langka, Tiara Pangestika: Mecca, Si Penuh Kejutan
Sementara warga asing yang disidang, meskipun tidak adil juga harus mau menerima hasilnya apapun itu.
Wolfgang juga sudah sempat meminta Kementerian Luar Negeri Inggris untuk membantu membebaskan ayahnya.
Akan tetapi pihak kementerian malah membiarkan sang ayah tetap dipenjara di Dubai.
Kasus Albert Douglas, seorang warga negara Inggris yang dipenjara secara tidak adil di Dubai ini kini telah bergulir menjadi kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
Baca Juga: Terawang Isi Hati Ibunda Rizky Billar Punya Menantu Lesti Kejora, Ahli Tarot Singgung Masalah Ini
Pengacara spesialis pembela HAM Radha Stirling kini mewakili kakek Albert untuk meminta bantuan dari pemerintah Inggris supaya bisa segera dibebaskan dari penjara bak neraka yang telah memenjarakannya sejak tahun lalu.
“Albert Douglas dipukuli beberapa penjaga penjara, tidak boleh mengobati penyakit jantungnya, serta dipaksa hidup secara tidak manusiawi yang termasuk disuruh minum dari kakus,” ucap pengacara Radha Stirling.
Kakek Albert juga kabarnya menjalani interogasi yang diwarnai ancaman dan penyiksaan supaya pria asal London tersebut mau mengakui kesalahan yang tidak pernah dilakukannya.