99 Orang Tewas dan Lebih dari 100 Orang Cidera Akibat Ledakan Tanker di Sierra Leone

- 7 November 2021, 07:42 WIB
Ilustrasi ledakan. Ledakan tanker bahan bakar di Sierra Leone tewaskan setidaknya 99 orang.
Ilustrasi ledakan. Ledakan tanker bahan bakar di Sierra Leone tewaskan setidaknya 99 orang. /Pixabay.com/PDPhotos

PR TASIKMALAYA - Telah terjadi peristiwa meledaknya tanker bahan bakar di Freetown, Sierra Leone, Afrika Barat.

Meledaknya tanker menyebabkan sekitar 99 orang tewas dan lebih 100 orang lainnya mengalami luka-luka.

Setelah kejadian ledakan tanker, para kru darurat bekerja untuk membersihkan tempat kejadian.

Baca Juga: Denny Darko Terawang Faktor Keberuntungan Rizky Billar dan Lesti Kejora yang Sukses Secepat Kilat

Kru membersihkan tubuh manusia yang hangus terbakar, cangkang mobil, dan sepeda motor yang ikut hangus terbakar.

Pasalnya semua yang terkena ledakan tanker bahan bakar telah memblokir jalan.

Wakil Menteri Kesehatan Amara Jambal mengatakan bahwa korban yang terluka telah di rawat di rumah sakit dan klinik yang berada di sekitar ibu kota.

Baca Juga: Secara Singkat, Denise Chariesta Raup Rp700 Juta dari Konten Berantem

Selain itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Brima Bureh Sesay, juga mengatakan telah banyak korban dan mayat yang hangus terbakar, di tempat kejadian.

"Ini adalah kecelakaan yang sangat mengerikan," ucap Brima.

Sementara video yang dibagikan secara online setelah kejadian tersebut, memperlihatkan sejumlah orang yang tengah berlarian melalui awan asap tebal.

Baca Juga: Lama Bungkam, Ria Ricis Sentil Soal Teuku Ryan Disebut Numpang Hidup hingga Buktikan Ini

Adapun peristiwa meledaknya tanker bahan bakar, kini telah memberikan sebuah tantangan besar bagi layanan kesehatan Freetown.

Bagaimana tidak, epidemi Ebota pada tahun 2014 hingga 2016 telah memusnahkan para jajaran staf medisnya, 250 orang diantaranya meninggal, dan kini sistemnya pun belum pulih.

Tak hanya itu, Rumah Sakit Connaught juga kewalahan dengan banyaknya pasien yang masuk.

Baca Juga: Cut Meyriska Sempat Ditarik Keluar Bioskop karena Langgar Aturan Keluarga: Susah untuk Nonton

Sehingga, beberapa pasien yang terluka telah dipindahkan ke lokasi lain, termasuk rumah sakit militer.

Swaray Lengor sebagai menejer program di Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, juga mengatakan situasi di rumah sakit yang kian mengalami kehabisan segala fasilitasnya.

"Situasi di rumah sakit, terutama rumah sakit Counaught luar biasa. Bahan medis habis dipakai dan kapasitas tempat tidur tidak memadai," kata Swaray Lengor.

"Mitra LSM diminta untuk mendukung dengan peralatan, komoditas medis, dan makanan," tambahnya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah