Tiongkok Serang Balik Amerika Serikat Soal Komentar Tidak Hadirnya Xi Jinping di Pertemuan COP26

- 4 November 2021, 15:20 WIB
Tiongkok menyerang balik Amerika Serikat soal komentar hadirnya Presiden Xi Jinping di Pertemuan COP26.*
Tiongkok menyerang balik Amerika Serikat soal komentar hadirnya Presiden Xi Jinping di Pertemuan COP26.* /Reuters/Damir Sagoljo

PR TASIKMALAYA - Tiongkok membalas kritikan presiden AS Joe Biden yang menuding ketidakhadiran Xi Jinping di pertemuan COP26 yang diselengarakan di Glasgow, Skotlandia.

Selama pandemi Covid-19, Xi Jinping tidak bepergian ke luar Tiongkok dan memutuskan tidak bergabung dengan para pemimpin dunia untuk menghadiri COP 26.

Joe Biden pada hari Selasa, telah meluncurkan kritik pedas terhadap para pemimpin China dan Rusia karena tidak menghadiri KTT COP26.

Baca Juga: Lesti Kejora Dilarang Naik Balon Udara di Turki, Randy Permana Beberkan Alasannya!

"Tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin, Rabu, 3 November 2021.

“Yang kita butuhkan untuk menghadapi perubahan iklim adalah tindakan nyata daripada kata-kata kosong,” tambahnya.

"Tindakan Tiongkok dalam menanggapi perubahan iklim adalah nyata," ucapnya seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari NDTV Kamis, 4 November 2021.

Baca Juga: Paula Verhoeven Ajarkan Hal Ini Saat Kiano Merengek Minta Susu

Wang Wenbin memberikan kritik Washington dengan menambahkan bahwa Amerika Serikat menarik diri dari Perjanjian Paris di bawah pendahulu Biden, Donald Trump, telah merusak tata kelola iklim global dan implementasi perjanjian tersebut.

Joe Biden meminta maaf atas kebijakan Donald Trump tersebut.

Agenda COP26 telah dianggap penting untuk kelangsungan Perjanjian Paris 2015 di mana negara-negara berjanji untuk membatasi kenaikan suhu global hingga jauh di bawah 2 derajat Celcius, dan bekerja untuk batas 1,5 derajat Celcius yang lebih aman.

Baca Juga: Senasib dengan Lesti Kejora, Ria Ricis Akui Dituduh Hamil Duluan karena Hal Ini: Parah Banget

Pada KTT COP26 yang diselenggarakan hari Selasa, 2 November 2021, hampir seratus negara bergabung dengan inisiatif AS dan Uni Eropa untuk mengurangi emisi metana gas rumah kaca yang kuat setidaknya 30 persen dekade ini, dan Tiongkok absen di pertemuan tersebut.

Para ahli mengatakan inisiatif itu bisa memiliki dampak jangka pendek yang kuat pada pemanasan global.

"Itu hanya masalah besar dan mereka pergi. Bagaimana Anda melakukannya dan mengklaim dapat memiliki kepemimpinan?" Biden mengatakan kepada wartawan sebelum terbang keluar dari Glasgow.

Baca Juga: Salah Satunya Bisa Turunkan Risiko Diabetes, Inilah 3 Manfaat Buah Pir untuk Kesehatan

"Ini adalah kesalahan besar, sejujurnya, karena China tidak muncul. Seluruh dunia memandang China dan 'Nilai apa yang mereka berikan?," pungkasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah