PR TASIKMALAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belakangan ini tengah disibukkan dengan kegiatan agenda luar negeri pasca KTT G20 di Italia.
Dalam agenda tersebut, Jokowi turut bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi.
Setelahnya, Jokowi melanjutkan aktivitas kenegaraan lainnya dengan mengunjungi hutan mangrove di Abu Dhabi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Diundang Jadi Pembicara pada World Leaders Summit on Forest and Land Use
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @jokowi pada Kamis, 4 November 2021.
Pada pertemuan ini , Jokowi disambut oleh sang Putra Mahkota di Istana Al Shatie.
Kemudian, Jokowi beranjak ke kegiatan lainnya menuju Pulau Al Jubail yang juga berlokasi di Abu Dhabi.
Baca Juga: Dipecat Ria Ricis, Vazo Achmad Ungkap Fakta Mengejutkan soal Cemburu ke Teuku Ryan: Memang Dulu
Di Pulau Al Jubail tersebut terdapat Mangrove Park (taman bakau) seluas 12 hektare yang baru saja dibuka tahun lalu.
"Jubail Mangrove Park adalah taman hutan bakau pertama seluas 12 hektare yang dibuka tahun lalu," tulis Jokowi.
Kedatangan Jokowi di Jubail Mangrove Park disambut oleh Menteri Energi dan Infrastruktur, Suhail Al Mazrouei.
Baca Juga: Blak-blakan, Devano Danendra Akui Pernah Ingin Bunuh Diri Sebab Iis Dahlia Sering Gimmick: Capek
Serta turut menyambut pula Direktur Utama Jubail Island Investment Company Mounir Haidar.
Seperti kawasan mangrove di Indonesia, beberapa fungsi dari tanaman bakau juga diutarakan oleh Jokowi pada cuitannya @jokowi.
“Tanaman mangrove dibuat untuk meningkatkan kesadaran serta pemahaman tentang fungsi ekologis dari habitat bakau,” tulis Jokowi.
Bahkan, Jokowi menuturkan cakupan manfaat hutan bakau tersebut dapat juga sebagai pelindung garis pantai Abu Dhabi.
“Mencakup perlindungan garis pantai Abu Dhabi dan mendukung keanekaragaman hayati,” tambahnya.
Diketahui pula bahwa Jokowi menyempatkan diri untuk turut menanam pohon mangrove di taman bakau tersebut. ***