Network
PR TASIKMALAYA – Ratu Elizabeth II dilaporkan sangat merindukan semangat kebersamaan di antara anggota keluarganya.
Kerinduan ini terutama muncul setelah kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II sempat menurun juga dipicu oleh salah satu cucunya yaitu Pangeran Harry yang sudah jarang pulang ke Inggris.
Demi mempersatukan kembali keluarga Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II dilaporkan siap untuk mengembalikan satu tradisi.
Baca Juga: Link Nonton Now We Are Breaking Up, Drakor SBS Terbaru Song Hye Kyo dan Jang Ki Yong
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, tradisi yang dimaksud yaitu merayakan Natal di Sandringham.
Tradisi merayakan Natal di Sandringham ini pertama kali terlewat pada tahun lalu gegara adanya pandemi Covid-19.
Alhasil, Ratu Elizabeth II pun hanya bisa merayakan Natal dengan suaminya yang masih hidup kala itu, Pangeran Philip, di Kastil Windsor.
Baca Juga: Link Nonton Now We Are Breaking Up, Drakor SBS Terbaru Song Hye Kyo dan Jang Ki Yong
Berbicaran di hadapan Australia’s Today Show, komentator Natalie Oliveri menjelaskan bahwa perayaan Natal di Sandringham sudah jadi tradisi Kerajaan Inggris sejak tahun 1988.
Merayakan Natal tahun lalu di Kastil Windsor jadi yang pertama kalinya bagi sang Ratu untuk melanggar tradisi yang sudah ada.
Dan kini, karena rindu semangat kekeluargaan, Ratu akan mengembalikan tradisi perayaan Natal tersebut.
Baca Juga: Temannya Dituduh Ancam Staf, Aktor Lee Ji Hoon Sampaikan Permintaan Maaf
“Pangeran Philip sudah tidak ada lagi untuknya dan Ratu disebut-sebut sangat ingin keluarganya ada di sekitarnya untuk melewati tahun ini,” jelas Natalie Oliveri.
Keinginan untuk kumpul bersama dengan anggota keluarga bukan hanya berlaku untuk mereka yang masih menetap di Inggris.
Juga berlaku untuk Pangeran Harry, Meghan Markle, dan kedua anak mereka.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, Gemini, dan Cancer Besok, 4 November 2021: Jangan Takut untuk Mencoba
Perihal keluarga bangsawan Sussex yang menghadiri perayaan Natal di Sandringham tahun ini masih sekedar rumor belaka.
Akan tetapi Ratu Elizabeth II dilaporkan sangat menantikan kedatangan keluarga bangsawan Sussex dari Amerika untuk merayakan Natal tahun ini bersamanya.
“Mereka (keluarga Sussex) tidak pernah berkunjung selama beberapa tahun terakhir. Perayaan tahun ini akan jadi kesempatan baik untuk mengenalkan putri mereka kepada Ratu mengingat pemberitaan kondisi kesehatan Ratu akhir-akhir ini,” jelas Natalie Oliveri.
Baca Juga: Tes Psikologi: Lihat Cara Anda Memegang Handphone! Bongkar Banyak Hal Tentang Kepribadian Anda
Sejak lahir di tanggal 4 Juni kemarin, putri Pangeran Harry dan Meghan Markle memang belum pernah menemui nenek buyutnya sekalipun.
Padahal putri pasangan bangsawan Sussex sudah dinamai untuk menghormati sang nenek buyut yaitu dengan mengambil nama Lilibet.
Lilibet sendiri merupakan nama panggilan masa kecil dari Ratu Elizabeth II yang diberikan oleh kedua orang tuanya, Raja George VI dan Ibu Ratu Elizabeth.
Baca Juga: Segera Tayang, Berikut 7 Fakta Drakor Happiness yang Dibintangi Park Hyung Sik!
Nama panggilan ini diberikan lantaran ketika masih kecil dulu, sang Ratu sama sekali tidak bisa melafalkan Elizabeth dengan benar.
Selain untuk menjadi kesempatan baik untuk mengenalkan Lilibet kepada Ratu Elizabeth II, perayaan Natal tahun ini di Sandringham juga bisa dijadikan momen berbaikan antara Pangeran Harry dengan keluarga Kerajaan Inggris.
Hal ini mengingat hubungan Pangeran Harry dengan keluarganya berangsur-angsur memburuk sejak sang Adipati Sussex beserta istrinya tiba-tiba saja memilih mundur dari Kerajaan Inggris per awal tahun lalu.***
