Network
PR TASIKMALAYA - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan, Ratu Elizabeth II dalam kondisi yang membaik pasca dirawat selama satu minggu di rumah sakit.
Dokter yang merawat Ratu Elizabeth II, menyarankan kepada istri dari Pangeran Phillip tersebut harus beristirahat selama dua pekan.
Ratu Elizabeth II menjalani perawatan di rumah sakit selama sepekan untuk pemeriksaan medis.
Pemulihan harus terus dijalani oleh Ratu Elizabeth II untuk mengembalikan kesehatannya.
Ratu Elizabeth II yang dijadwalkan bertolak ke Irlandia Utara untuk menghadiri konferensi iklim PBB, harus membatalkan agendanya untuk ikut dalam acara tersebut yang akan diselenggarakan mulai 31 Oktober 2021 sampai 12 November 2021.
Istana Buckingham memberi konfirmasi atas Ratu Elizabeth II yang akan berhalangan hadir pada acara COP26 yang diselenggarakan PBB.
Baca Juga: Teuku Ryan Menangis karena Cintanya Sempat Ditolak Ria Ricis: Ya Allah, Aku Enggak Sanggup
"Saya berbicara dengan Yang Mulia dan dia dalam kondisi yang sangat baik," kata Boris Johnson kepada penyiar Inggris Channel 4 di Roma, Italia.
"Dia hanya harus mengikuti saran dokternya dan beristirahat, dan saya pikir itu yang penting. Saya pikir seluruh negeri mendoakan yang terbaik untuknya," lanjut Boris Johnson seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari NDTV Minggu, 31 Oktober 2021.
Dalam agenda selanjutnya, Istana Buckingham member informasi akan adanya acara peringatan nasional untuk veteran perang Inggris pada 14 November 2021 mendatang.
Baca Juga: Intelijen AS Sebut Asal-usul Covid-19 Sulit Diidentifikasi, Begini Alasannya
Ratu Elizabeth II dinilai telah bekerja begitu keras untuk menghadiri berbagai acara dunia termasuk petrtemuan di Windsor Castle saat itu yang dihadiri oleh Bill Gates.
Ratu Elizabeth II kembali harus dirawat di rumah sakit sejak 2013, namun tidak ditemukan masalah serius ketika dirinya harus masuk ruang perawatan.
Beberapa acara resmi yang selalu dihadirinya, membuat beban kerja dari Ratu Elizabeth II dinilai terlalu banyak sebelum era pandemi.
Baca Juga: Babymoon Lesti Kejora dan Rizky Billar Berakhir, Manajer Sampaikan Kabar Terbaru Rombongan Leslar
Namun, ketika Ratu Elizabeth II berjalan tanpa memakai tongkatnya menjadi sorotan dunia.
Seorang pakar kerajaan di Inggris melihat jika Ratu Elizabeth II kini tak akan terlalu banyak bekerja bertemu banyak orang.
"Dan di mana dia muncul, saya kira itu akan terjadi sebagai penonton daripada di kantor di mana dia harus bekerja di sebuah ruangan dan bertemu dengan lusinan orang," ungkapnya.
Ratu Elizabeth II dikabarkan akan hadir dalam COP26 secara virtual, namun Pangeran Charles akan menyampaikan pidato pembukaan secara langsung dalam acara tersebut.***
