Network
PR TASIKMALAYA - Priscilla Chan, istri Mark Zuckerberg, mengungkapkan bagaimana sang suami mengasuh anak-anak mereka.
Priscilla Chan menyebut bahwa sebagai seorang CEO Facebook, Mark Zuckerberg telah mengajarkan coding kepada anak-anaknya sejak dini.
Menurut Priscilla Chan, Mark Zuckerberg pun saat ini tengah mengajarkan coding kepada anak kedua mereka yang baru berusia empat tahun.
Baca Juga: 3 Hal Penting yang Harus Wanita Perhatikan Sebelum Menikah dengan Pasangannya, Apa Saja?
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari News.com.au, hal ini diungkapkan Priscilla Chan dalam wawancara bersama The Sunday Times Magazine.
Priscilla Chan mengatakan bahwa suaminya sering mengajarkan coding kepada kedua putrinya sebagai rutinitas sebelum tidur.
“Kadang-kadang mereka akan membaca buku bersama atau belajar coding bersama," katanya.
Baca Juga: Tak Lelah Menanti, Luna Maya Curhat Soal Rencana Balikan dengan Ariel NOAH: Harus Ada Aksi
Ia menuturkan bahwa Mark Zuckerberg telah mengajarkan coding kepada putri keduanya, August, sejak ia berusia tiga tahun.
Co-CEO Chan Zuckerberg Initiative (CZI) itu juga mengungkapkan bahwa mereka memiliki jadwal rapat berdua setiap Kamis sore.
Rapat itu dilakukan untuk menentukan "keputusan kerja teknis yang perlu terjadi" dan kencan mingguan.
Baca Juga: Geram Kerap Dihujat, Dewi Perssik Tantang Haters Menginap di Rumah Mewah Miliknya: Apa Lagi?
"Kami sangat terorganisir," ujar ibu dua anak tersebut.
Sebagai seorang mahasiswi yang kaku, Priscilla Chan justru mengingat Mark Zuckerberg sebagai mahasiswa yang sedikit pemberontak.
Ia menyebut bahwa Mark Zuckerberg pernah lebih memilih untuk berkencan dengannya alih-alih belajar untuk ujian.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 30 Oktober 2021: Penambahan Kasus Corona Harian Terpantau Masih Stagnan
"Saya bukan seorang penentang aturan. Saya benar-benar merangkak untuk bisa masuk ke Harvard," katanya.
Ia kemudian mengenang adanya seorang mahasiswa yang satu tahun lebih senior darinya diusir.
Pasangan tersebut bertemu saat Mark Zuckerberg menghadapi tindakan disipliner karena membuat situs Facemash.
Situs yang dibuat untuk menilai para mahasiswi sarjana sebagai 'seksi atau tidak' itu dinilai melanggar aturan privasi universitas.
Mark Zuckerberg kemudian keluar dari Harvard demi membangun situs jejaring sosial Facebook.
Meskipun demikian, keduanya mempertahankan hubungan mereka hingga menikah pada tahun 2012.
Baca Juga: 6 Gejala Stroke yang Wajib Diwaspadai, Jangan Sampai Terlambat Ditangani!
Sementara itu, wawancara tersebut dilakukan baru-baru ini setelah Facebook mengumumkan perubahan namanya menjadi Meta.
Perubahan itu dilakukan untuk lebih mencerminkan fokus perusahaan dalam mengembangkan metaverse.***
