Sebagai informasi, FDA mengizinkan dosis 10 mikrogram vaksin Pfizer pada anak-anak, di mana lebih rendah dari 30 mikrogram dalam vaksin asli untuk orang-orang yang berusia dari 12 tahun ke atas.
Hal itu sebagaimana sesuai dengan rekomendasi penasihat di panel FDA yang mengatakan dosis lebih rendah dapat membantu mengurangi beberapa efek samping yang jarang terjadi setelah memperhatikan tingkat peradangan jantung, atau miokarditis.
Di sisi lain, manfaat dan potensial dari vaksin Pfizer pada individu berusia antara 5 hingga 11 tahun sebetulnya lebih besar daripada risikonya.
"Kami tentu berharap bahwa ketika orang melihat anak-anak divaksinasi, dan dilindungi serta dapat berpartisipasi dalam kegiatan tanpa khawatir, lebih banyak orang akan memvaksinasi anak-anak mereka," kata Penjabat Komisaris FDA Dr. Janet Woodcock.
"Dan saat kami mengumpulkan lebih banyak pengalaman dengan vaksin, lebih banyak kenyamanan dengan keamanan akan terjadi," sambungnya.
Baca Juga: 3 Gejala Kolesterol Tinggi Dapat Dilihat dari Perubahan Mata, Salah Satunya Benjolan di Dekat Mata!
Untuk Amerika Serikat sendiri, sekitar 58% populasi warga berusia 12 tahun ke atas telah divaksinasi lengkap.
Jumlah tersebut dikatakan karena masih ada orang yang ragu-ragu untuk mendapatkan vaksin.
Selain itu, Pfizer menjelaskan bahwa vaksin mereka menunjukkan kemanjuran 90,7% dalam melawan virus corona ketika uji klinis pada anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun.