PR TASIKMALAYA – Selain menjadi pemimpin dari Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II juga mengisi posisi kepala negara dari Britania Raya.
Britania Raya sendiri terdiri dari Inggris beserta negara persemakmurannya yang pada awalnya juga terdapat Barbados di dalamnya.
Akan tetapi mulai bulan depan, tepatnya di tanggal 30 November 2021, Barbados akan resmi menjadi negara republik yang dipimpin seorang presiden dan bukan lagi oleh seorang gubernur jendral yang ditunjuk Ratu Elizabeth II.
Baca Juga: Usai Tragedi Penembakan di Lokasi Syuting, Hollywood Serukan Larangan Penggunaan Senjata Asli
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, presiden pertama dari Republik Barbados nantinya adalah Dame Sandra Mason (72).
Dame Sandra Mason terpilih jadi presiden pertama Republik Barbados lantaran dirinya memperoleh dua pertiga suara dari rapat gabungan badan legislatif Barbados.
Bertepatan dengan perayaan ke-55 tahun merdekanya Barbados dari Kerajaan Inggris, Dame Sandra Mason akan dilantik sebagai presiden pertama Republik Barbados.
Sebelum terpilih jadi presiden, Dame Sandra Mason merupakan gubernur jendral Barbados sejak tahun 2018 lalu.
Terpilihnya Dame Sandra Mason sebagai presiden pertama Republik Barbados, diakui sebagai momen kemenangan oleh perdana menteri (PM) Barbados.