Tiongkok mengirim sekitar 150 pesawat ke zona itu selama periode empat hari yang dimulai pada 1 Oktober.
Pengiriman pesawat itu semakin meningkatkan ketegangan lebih lanjut antara Beijing dan Taipei yang telah memicu kekhawatiran internasional.
Baca Juga: Sule Blak-blakan Sebut Baim Wong Pantas Dapat Masalah dengan Kakek Suhud karena Alasan ini: Pas Gitu
Sementara itu, militer AS mengatakan kapal perusak peluru kendali kelas Arleigh Burke USS Dewey berlayar melalui jalur air sempit yang memisahkan Taiwan dari Tiongkok.
Kapal itu berlayar bersama dengan fregat Kanada HMCS Winnipeg pada Kamis dan Jumat.
“Transit Dewey dan Winnipeg melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen Amerika Serikat dan sekutu serta mitra kami untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” ujarnya.
Baca Juga: Sindir Gading Marten Cinta Lokasi dengan Enzy Storia, Raffi Ahmad: Kalau Masih Bujang Gue...
Kapal-kapal Angkatan Laut AS telah transit di selat itu setiap bulan yang membuat marah Beijing dan menuduh Washington memicu ketegangan regional.
Sekutu AS kadang-kadang juga mengirim kapal melalui selat itu, termasuk Inggris bulan lalu.
Meskipun ketegangan di Selat Taiwan telah meningkat, belum ada penembakan dan pesawat Tiongkok juga belum memasuki wilayah udara Taiwan, memusatkan aktivitas mereka di bagian barat daya ADIZ.***