Selidiki Asal-usul Covid-19, WHO Bentuk Tim Baru hingga Sebut Kesempatan Terakhir

- 14 Oktober 2021, 20:29 WIB
Ilustrasi. WHO bentuk tim baru untuk selidiki asal-usul virus corona atau Covid-19.
Ilustrasi. WHO bentuk tim baru untuk selidiki asal-usul virus corona atau Covid-19. /Pixabay/PIRO4D

PR TASIKMALAYA - Tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terus melakukan penelitian untuk memahami virus Covid-19.

Pasalnya asal-usul Covid-19 ini sulit dipahami oleh WHO dan kini bentuk tim baru hingga sebut kesempatan terakhir.

Tim baru yang dibentuk oleh WHO ini diharapkan bisa menjadi kesempatan terakhir dalam proses penelitian untuk memahami asal-usul dari virus Covid-19.

Baca Juga: Dipekerjakan Tidak Layak, Kru Film dan Televisi di Hollywood akan Lakukan Pemogokan Nasional

Awal tahun ini tim yang dipimpin WHO menghabiskan empat minggu di sekitar Wuhan dengan para ilmuwan China.

Mereka menghasilkan laporan bersama pada bulan Maret yang mengatakan virus itu mungkin telah ditularkan dari kelelawar ke manusia melalui hewan lain, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan.

WHO telah menunjuk 26 anggota baru yang diusulkan dari Kelompok Penasihat Ilmiah tentang asal-usul Patogen Novel (SAGO), untuk menentukan akhir perjalanan dari virus corona.

Baca Juga: Pernikahan dengan Pasangan Pengantin Termuda di Dunia Rupanya Berasal dari Kerajaan Inggris!

"Kami berharap akan ada misi Internasional lebih lanjut yang dipimpin WHO ke China untuk mendorong Negara itudapat bekerja sama dalam penelitian. Lebih dari tiga lusin studi yang direkomendasikan dan diperlukan untuk memahami bagaimana virus berpindah dari hewan ke manusia," ucap Maria Van Kerkhove, pemimpin teknis WHO untuk Covid-19 dalam konferensi pers, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Sky.

"Laporan tentang pengujian antibodi China pada penduduk Wuhan, tempat virus pertama kali terdeteksi pada 2019 lalu akan sangat penting untuk memahami asal-usul virus," tambah Maria Van Kerkhove.

Tim WHO juga ingin melihat analisis sampel darah yang disimpan dari 2019 di Wuhan, serta pencarian retrospektif data rumah sakit dan kematian untuk kasus-kasus sebelumnya.

Baca Juga: Berbeda dengan Kenyataan, Begini Kesaksian Tetangga soal Keseharian Kakek Suhud yang Viral karena Baim Wong

Juga harus ada fokus pada laboratorium di daerah di mana laporan pertama infeksi manusia muncul, karena dikatakan mengesampingkan kecelakaan memerlukan bukti yang cukup.

Mike Ryan, pakar darurat utama WHO, mengatakan panel baru mungkin menjadi kesempatan terakhir untuk menetapkan asal usul "virus yang telah menghentikan seluruh dunia".

"WHO berusaha untuk mengambil langkah mundur dan menciptakan lingkungan di mana kita dapat kembali melihat masalah ilmiah, panel baru mungkin menjadi kesempatan terakhir untuk menetapkan asal usul virus yang telah menghentikan seluruh dunia kita," ucap pakar darurat WHO Mike Ryan dalam konferensi persnya.

Baca Juga: Helikopter AL Australia Jatuh di Perairan Filipina Akibat Gagal Melakukan Pendaratan

Diketahui, laporan bersama pada bulan Maret mengatakan virus itu mungkin telah ditularkan dari kelelawar ke manusia melalui hewan lain.

Tetapi, penelitian lebih lanjut diperlukan karena penyelidikan audit laboratorium terhambat oleh kurangnya data mentah tentang hari-hari pertama wabah Covid-19.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Sky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah