Waspada! Bumi Terancam Bahaya, Adanya Perubahan Iklim oleh Pemanasan Laut ke Bumi

- 2 Oktober 2021, 11:55 WIB
Ilustrasi.bumi tengah mengalami perubahan iklim yang disebabkan adanya pemanasan dari air laut.
Ilustrasi.bumi tengah mengalami perubahan iklim yang disebabkan adanya pemanasan dari air laut. /Pixabay/Pete Linforth

PR TASIKMALAYA – Bumi saat ini sedang mengalami perubahan iklim yang disebabkan adanya pemanasan dari air laut.

Adanya perubahan iklim dari pemanasan air laut ini diungkapkan para peneliti, yang memanfaatkan pengukuran cahaya yang dipantulkan ke bumi dan awan selama beberapa dekade.

Mereka menemukan lebih banyak radiasi matahari yang memasuki Bumi, sehingga dapat membuat udara lebih hangat, mengakibatkan perubahan iklim.

Baca Juga: Lirik lagu Bad Love Milik Key SHINee, Mendapat banyak Apresiasi Para Penggemarnya

Proses ini juga menyebabkan perubahan iklim karena lautan lebih hangat dari pantulan sinar matahari dari luar angkasa yang terjebak di bumi.

Institut Teknologi New Jersey untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana dampak perubahan iklim tersebut.

Penggunaan satelit untuk mengukur hal ini menghasilkan data bahwa adanya penurunan signifikan dalam reflektansi bumi atau albedo selama dua dekade terakhir.

Baca Juga: Ramalan Shio Kelinci, Naga, dan Ular, 2 Oktober 2021: Kurangi Tingkat Emosimu

Dalam tiga tahun terakhir, awan dataran rendah di atas Samudra Pasifik lebih turun setelah 17 tahun albedo datar.

“Penurunan albedo sangat mengejutkan kami ketika kami menganalisis data tiga tahun terakhir setelah 17 tahun albedo hampir datar,” ucap Philip Goode dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Dailymail.com, 2 Oktober 2021.

Data ini mengacu pada cahaya bumi dari tahun 1998 hingga 2017 yang telah dikumpulkan oleh Big Bear Solar Observatory di California Selatan.

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau, dan Harimau, 2 Oktober 2021: Nikmati Waktu untuk Dirimu

Ketika data terbaru ditambahkan ke tahun-tahun sebelumnya, tren peredupan menjadi semakin jelas dalam penelitian.

Ada dua hal yang memengaruhi sinar matahari bersih untuk dapat mencapai bumi, yakni kecerahan matahari dan reflektifitas planet.

Perubahan yang terjadi pada albedo bumi ini menurut peneliti tidak berkorelasi dengan perubahan periodik kecerahan matahari.

Baca Juga: Pihak Lesti Kejora dan Rizky Billar Yakin Laporan Eks Politisi PAN Bakal Ditolak, Begini Alasannya

Sehingga perubahan reflektifitas bumi disebabkan oleh sesuatu yang ada di Bumi.

Saat mencari perubahan nyata dalam pengamatan lain yang dapat mengakibatkan perubahan albedo ini, tim beralih ke satelit NASA.

Menurut hasil penelitian, saat ini bumi memantulkan cahaya sekitar setengah watt lebih sedikit per meter persegi daripada 20 tahun yang lalu.

Baca Juga: Lirik lagu Bad Love Milik Key SHINee, Mendapat banyak Apresiasi Para Penggemarnya

Awalnya para ilmuwan berharap bahwa bumi menjadi lebih hangat dengan adanya perubahan iklim yang menciptakan lebih banyak awan dan albedo yang lebih tinggi untuk memoderasi pemanasan.

Akan tetapi yang terjadi justru sebaliknya,hal ini menyebabkan percepatan perubahan iklim.

Perubahan iklim disebabkan oleh pemantulan cahaya dari air laut ini berbahaya bagi bumi jika terus mengalami suhu yang lebih panas.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah