Kisah Kutukan Tiara Strawberry Leaf dari Kerajaan Inggris, Siapa pun Pemiliknya Berakhir Tragis!

- 1 Oktober 2021, 17:43 WIB
Kisah kutukan Tiara Strawberry Leaf, harta Kerajaan Inggris yang terkutuk dan menyebabkan siapapun pemiliknya berakhir dengan tragis.
Kisah kutukan Tiara Strawberry Leaf, harta Kerajaan Inggris yang terkutuk dan menyebabkan siapapun pemiliknya berakhir dengan tragis. /Twitter.com/@saadsalman719

PR TASIKMALAYA – Selama berabad-abad lamanya, ada satu tiara yang tidak pernah lagi dikeluarkan dari tempat penyimpanan harta Kerajaan Inggris.

Tiara itu dikenal dengan nama Strawberry Leaf.

Dan kabarnya Tiara Strawberry Leaf diikat oleh kutukan yang dipercaya bisa membuat siapapun pemiliknya bernasib sial dan berakhir tragis.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Cara Anda Menulis Huruf 'X' Mengungkap Karakter, Salah Satunya Ambisius

Tidak percaya? Simak kisah kutukan Tiara Strawberry Leaf yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express di sini!

Diketahui bahwa Tiara Strawberry Leaf pertama kali jadi harta milik Kerajaan Inggris sejak pertengahan abad ke-19.

Dan kutukan yang menyertai tiara itu sudah ada sejak awal.

Baca Juga: Denny Darko Prediksi Pemicu Rizky Billar dan Lesti Kejora Kini Miliki Banyak Haters: Mereka Berbeda...

Dalam acara dokumenter ‘Secrets of the Royal Jewellery’, ahli sejarah Doktor Kate Williams membenarkan bahwa Tiara Strawberry Leaf memang adalah harta karun terkutuk.

Tiara itu awalnya cuma hadiah pernikahan dari Pangeran Albert kepada putrinya yang bernama Putri Alice.

Kala itu, Putri Alice baru saja hendak menikah dengan Pangeran Louis dari Hesse.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Hal yang Penting Bagimu dalam Hubungan Terungkap dari Gambar yang Dilihat Pertama

Akan tetapi sebelum bisa menyaksikan upacara pernikahan putrinya, Pangeran Albert yang membawa pulang Tiara Strawberry Leaf tiba-tiba saja meninggal.

Dan selang 17 tahun kemudian, Putri Alice meninggal gegara penyakit difteri.

Menjadikan Putri Alice sebagai anak pertama dari pasangan Albert dan Queen Victoria yang meninggal dunia.

Baca Juga: Denny Sumargo Buka-bukaan Ditipu Ratusan Juta oleh Mantan Manajer

“Tiga anak Putri Alice meninggal secara tragis,” ucap Doktor Kate Williams.

Sebelum Putri Alice meninggal dunia ketika baru genap berusia 35 tahun, ketiga anaknya sudah lebih dulu meninggal gegara penyakit difteri.

Lantaran bersikeras tidak ingin meninggalkan ketiga anaknya, Putri Alice pun jadi ikutan tertular difteri dan meninggal tragis karena penyakit tersebut.

Baca Juga: Lihat Aurel Hermansyah Ingin Terus Dekat dengan Atta Halilintar, Ashanty: Manja Banget Hamilnya

Putri paling bungsu dari Putri Alice juga meninggal dunia selang beberapa hari kemudian.

Sementara putranya yaitu Friedrich sudah meninggal duluan, sekitar lima tahun sebelumnya gegara penyakit hemofilia.

Adapun dua anak perempuan dari Putri Alice yang berhasil hidup hingga cukup dewasa kemudian menikah, juga terpaksa berakhir tragis.

Baca Juga: Tak Suka Diatur Atta Halilintar, Aurel Hermansyah Diam-diam Lakukan Ini Saat Hamil

Kedua putrinya yang dikenal dengan nama Grand Duchess Elisabeth Feodorovna dan Ratu Alexandra dieksekusi saat Kerajaan Rusia ditumbangkan oleh gerakan revolusi.

Alhasil, keturunan Putri Alice yang tersisa pun tinggal putra tertuanya yang dikenal sebagai Pangeran Ernst dan menjadi pemilik berikutnya dari Tiara Strawberry Leaf.

Sama seperti nasib sang ibu, Pangeran Ernst pun langsung sial usai mewarisi hak kepemilikan Tiara Strawberry Leaf.

Baca Juga: Banyaknya Pemberitaan Terkait Lesti Kejora dan Rizky Billar, Ustaz Solmed Beri Pandangan Mengenai Nikah Siri

Putrinya meninggal gegara penyakit demam tifoid.

Sementara putranya terlahir dalam keadaan tidak bernapas.

Pangeran Ernst dari Hesse juga sempat menikahi sepupunya sendiri yang bernama Victoria Melita.

Baca Juga: Link Streaming Drakor The Veil Episode 5: Yoo Je Yi Tak Sadarkan Diri, Ada Apa?

Akan tetapi pernikahannya dengan sang sepupu berakhir dengan perceraian pada tahun 1901 lantaran tak kunjung dikaruniai keturunan.

Pangeran Ernst pun memutuskan untuk menikah lagi.

Dan dari pernikahan keduanya, ia dikaruniai seorang putra bernama Pangeran George.

Pangeran George menjadi pewaris berikutnya dari Tiara Strawberry Leaf.

Begitu sudah cukup dewasa, Pangeran George segera menikahi Cecilie, kakak perempuan dari Pangeran Philip sang Adipati Edinburgh.

Baca Juga: Atta Halilintar Enggan Turun Tangan Ganti Popok Bayi, Aurel Hermansyah Tak Terima: Ini Anak Kamu Loh!

Menurut Doktor Kate Williams, Pangeran George, Cecilie, bayi yang sedang dikandungnya, beserta dua putra mereka, Pangeran Ludwig dan Pangeran Alexander, berakhir tragis gegara kecelakaan pesawat terbang.

Seluruh penumpang pesawat kabarnya meninggal dan dalam kondisi hancur tetapi Tiara Strawberry Leaf yang dibawa pergi bersama justru malah berhasil ditemukan dalam keadaan utuh.

Akibat kecelakaan pesawat yang terjadi pada tahun 1937 tersebut, keluarga Pangeran George dan Cecilie pun hanya menyisakan seorang putri yang bernama Johanna.

Johanna menjadi pemilik Tiara Strawberry Leaf berikutnya.

Dan ia diadopsi oleh pamannya sendiri yang bernama Pangeran Louis.

Baca Juga: Ungkap Rasa Kecewa pada Taliban Soal Hak Perempuan di Afghanistan, Qatar Minta Jadi Percontohan

Tepat sebelum berulang tahun yang ke-3 pada tahun 1939, Johanna meninggal dunia gegara penyakit meningitis.

Kemudian Tiara Strawberry Leaf berakhir di tangan Putri Margaret, adik Ratu Elizabeth II.

Putri Margaret meninggal dunia di usia 71 tahun tanggal 9 Februari 2002.

Penyebab kematian sang Putri yaitu penyakit stroke.

Setelah Putri Margaret meninggal, Tiara Strawberry Leaf kabarnya tidak kembali berakhir di tangan keluarga Kerajaan Inggris gegara dianggap barang sial.

Baca Juga: Lesti Kejora Beberkan Perubahan Sikap Rizky Billar Semenjak Dirinya Hamil: Pasti...

Kini, Tiara Strawberry Leaf yang terkutuk dipercaya berada di tangan Hessian House Foundation.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x