Amelia kini hanya memiliki beberapa helai rambut panjang yang tersisa di bagian belakang kepalanya dan tidak akan meninggalkan rumahnya tanpa mengenakan bandana atau wig.
"Saya merasa sangat emosional melihatnya. Saya tahu bahwa dia masih cantik luar biasa, tetapi ketika saya mencuci kepalanya, itu membuat saya sangat sedih untuknya,” ungkap sang ibu.
Baca Juga: Terawang Hubungan Ria Ricis dan Teuku Ryan, Wirang Birawa Merasa Heran: Agak Aneh Sekali…
Ibunya menambahkan bahwa Amelia telah menjadi sasaran para perundung akibat kerontokan rambutnya sejak kembali ke sekolah.
NHS mengatakan kondisi ini paling sering terjadi pada gadis remaja dan wanita muda dan bisa terasa seperti bentuk kecanduan.
Tanda-tanda pertama kondisi Amelia adalah mencabut bulu matanya sebulan setelah penguncian pertama tahun lalu, yang menurut ibunya dipicu oleh pembatasan virus corona.
"Dia tidak bisa melihat teman dan keluarganya, stres homeschooling dengan ibu dan ayah yang bukan guru. Banyak perubahan baginya,” jelas sang ibu.
Ibunya berkata bahwa dirinya mencoba untuk tidak terlalu memikirkan hal itu ketika Amelia mulai mencabut beberapa bulu mata, tetapi putrinya akhirnya tidak memiliki bulu mata sama sekali.
Dan kebiasaan Amelia terus berkembang hingga selama penguncian wilayah lagi, dia mulai mencabuti rambut di kepalanya.