Camilla Dipastikan Tidak Bisa Jadi Ratu Inggris Ketika Pangeran Charles Naik Takhta Nanti, Kenapa?

- 5 September 2021, 17:05 WIB
Saat Pangeran Charles naik takhta nanti, istrinya yaitu Camilla dipastikan tidak akan mendapatkan gelar Ratu Inggris.
Saat Pangeran Charles naik takhta nanti, istrinya yaitu Camilla dipastikan tidak akan mendapatkan gelar Ratu Inggris. /Instagram.com/@clarencehouse

PR TASIKMALAYA – Pengamat baru-baru ini memprediksi bahwa Camilla yang merupakan istri kedua dari Pangeran Charles, tidak akan pernah bisa menjadi ratu dari Kerajaan Inggris.

Padahal selama beberapa tahun terakhir, Camilla sudah berusaha berperan aktif mendukung Kerajaan Inggris di balik gelarnya sebagai Duchess of Cornwall.

Akan tetapi menurut pengamat, hal itu tidak akan cukup kuat untuk membiarkan Camilla menjadi ratu yang mendampingi Pangeran Charles usai resmi diangkat menjadi Raja Inggris nantinya.

Baca Juga: Mendapat Tantangan di Acara Ngunduh Mantu, Rizky Billar Buktikan Dirinya Bisa Melakukan Hal ini

Kenapa?

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, adanya aturan yang berlaku di Kerajaan Inggris disinyalir bakalan menjegal langkah Camilla untuk menjadi seorang ratu di sisi suaminya yang akan naik takhta menggantikan Ratu Elizabeth II kelak.

Aturannya yaitu hanya memperbolehkan setiap pria dan wanita yang terlahir sebagai bagian dari Kerajaan Inggris untuk mewarisi takhta serta diberi gelar raja atau ratu.

Baca Juga: Berdemonstrasi di Kabul, Perempuan Afghanistan Tuntut Hak untuk Bekerja dan Berperan di Pemerintahan Taliban

Apabila Pangeran Charles sudah resmi diangkat sebagai Raja Inggris, lalu gelar apakah yang akan disematkan untuk istri keduanya, Camilla Parker Bowles?

Di hadapan Express, pengamat Richard Fitzwilliams pun menjelaskan gelar apa yang akan diterima Camilla apabila Pangeran Charles naik takhta nanti.

“Berdasarkan aturan yang berlaku, apabila Charles menjadi Raja, maka istrinya yaitu sang Duchess of Cornwall, Camilla hanya akan menyandang gelar Putri Permaisuri saja,” ucap Richard Fitzwilliams.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Dilihat Mengungkapkan Kekuatan Pikiran Anda, Salah Satunya Kepribadian Baja

Akan tetapi gelar Putri Permaisuri tidak akan semudah itu didapatkan oleh Camilla cuma gegara suaminya naik takhta.

Melainkan nantinya akan digelar sidang parlemen yang memutuskan apakah Camilla yang tidak memiliki keterkaitan langsung dengan Kerajaan Inggris, berhak mendapatkan gelar Putri Permaisuri.

Berdasarkan aturan yang sudah ada sejak zaman dulu, apbila suaminya diangkat menjadi raja, sudah pasti sang istri akan langsung menyandang gelar ratu.

Baca Juga: Imbas Tak Sebut Putri Anne, Ahli Tarot Peringati Soal Pernikahan Arya Saloka: Jika Dia Tidak Berhati-hati…

Akan tetapi karena istri Pangeran Charles saat ini merupakan istri keduanya, maka menurut Richard Fitzwilliams gelar Putri Permaisuri sengaja dibuat.

Memberikan gelar Putri Permaisuri dan bukannya Ratu kepada Camilla apabila Pangeran Charles resmi naik takhta nanti disinyalir sebagai tindakan untuk meredam kemarahan publik.

Sebab rakyat Inggris sampai kapanpun tidak pernah mau menerima adanya konsep penyebutan Ratu Camilla.

Baca Juga: Dijuluki 'Sister Goals', Shireen Sungkar Lakukan Ini pada Zaskia Sungkar Saking Sayangnya

Tentangan ini ditunjukkan rakyat Inggris melalui sejumlah polling yang diadakan.

Rakyat Inggris kabarnya sangat tidak menyukai gelar Ratu diberikan kepada Camilla gegara masih mengingat mendiang Putri Diana, istri pertama Pangeran Charles.

Masyarakat masih ingat betul bagaimana Camilla Parker Bowles menjadi orang ketiga dalam rumah tangga Pangeran Charles dan Putri Diana.

Baca Juga: Niki ENHYPEN Jadi Member ke-6 yang Dinyatakan Positif Covid-19, Begini Kata Pihak Agensi

Sampai-sampai perceraian tidak bisa dihindari di antara Pangeran Charles dan Putri Diana.

Setelah bercerai, Putri Diana pun tidak bisa mendapatkan kebahagiaannya karena keburu meninggal dunia akibat kecelakaan tragis di Paris, Prancis pada tahun 1997 silam.

Sementara kisah cinta Pangeran Charles dan Camilla yang berawal dari perselingkuhan malah berakhir bahagia dengan pernikahan keduanya pada tahun 2005 lalu.

Baca Juga: PS Sleman vs Persija, Dejan Antonic: Kita Punya Kualitas dari Pemain Lokal

Tentunya mengangkat seorang wanita yang pernah menghancurkan rumah tangga orang lain sebagai Ratu Inggris bukanlah hal yang baik.

“Akan tetapi keputusan akhir berada di tangan Charles ketika kerajaan sudah dipimpin olehnya,” jelas Richard Fitzwilliams soal isu gelar yang akan diterima Camilla apabila suaminya naik takhta nanti.

Di mata Richard Fitzwilliams, Camilla secara pribadi akan lebih memilih gelar Putri Permaisuri ketimbang Ratu.

Baca Juga: Tak Sebut Putri Anne Saat Mendapatkan Penghargaan, Arya Saloka: Menyembunyikan Keluarga Saya

Pilihan ini dijatuhkan Camilla karena sang Duchess of Cornwall masih menghormati mendiang Putri Diana.

Seperti bagaimana Camilla menyembunyikan gelar yang disandangnya saat ini untuk memastikakan tidak mencelakai Putri Diana yang sudah meninggal dunia 24 tahun silam.

Diketahui bahwa selain menyandang gelar Duchess of Cornwall, sebenarnya saat ini Camilla juga sudah resmi dikenal sebagai Putri Wales.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Jari Telunjuk Dapat Ungkap Seperti Apa Diri Kamu, Salah Satunya Tidak Percaya Diri

Gelar Putri Wales awalnya dimiliki oleh Putri Diana. Namun setelah Putri Diana meninggal dan Pangeran Charles menikahi Camilla, gelar Putri Wales secara alami jatuh ke tangan sang istri kedua.

Akan tetapi kabarnya Camilla sengaja lebih ingin dikenal sebagai Duchess of Cornwall dan bukannya Putri Wales lantaran tidak ingin menimbulkan perdebatan serta dibandingkan dengan istri pertama Pangeran Charles, Putri Diana.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah