Sayed Sadaat, Mantan Menteri Komunikasi Afghanistan yang Alih Pekerjaan Jadi Pengantar Makanan di Jerman

- 3 September 2021, 10:46 WIB
Mantan Menteri Komunikasi Afghanistan, Sayed Sadaat, pindah ke Jerman dan menjadi seorang pengantar makanan.
Mantan Menteri Komunikasi Afghanistan, Sayed Sadaat, pindah ke Jerman dan menjadi seorang pengantar makanan. /REUTERS/Hannibal Hanschke

PR TASIKMALAYA - Mantan Menteri Komunikasi Afghanistan, Sayed Sadaat, telah beralih profesi dari seorang politisi menjadi pengantar makanan.

Sejak berhenti dari pekerjaan sebelumnya di pemerintahan Afghanistan, Sayed Sadaat pindah ke Jerman dan kini bekerja di Kota Leipzig.

Meskipun mendapatkan banyak kritik dari para pengamat di Afghanistan, Sayed Sadaat mengaku tidak sedikitpun khawatir dengan pekerjaan barunya.

Baca Juga: Coki Ditangkap Gara-gara Tersandung Narkoba, Rekan Sesama Komedian Beri Tanggapan Ini

"Saya tidak merasa malu sama sekali dalam pekerjaan ini. Pekerjaan adalah pekerjaan," katanya.

"Putra saya bahagia, dan saya tidak punya alasan untuk merasa bersalah. Ini adalah pekerjaan biasa," ujarnya.

Menurutnya, para mantan pejabat Afghanistan lain pun sebaiknya bekerja di ruang publik daripada terus bersembunyi.

Baca Juga: Komentari Isu Lesti Kejora Hamil Sebelum Dinikahi Rizky Billar, Denny Darko: Saya Pikir...

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Mothership, Sayed Sadaat menjabat sebagai Menteri Komunikasi selama dua tahun sejak tahun 2016 hingga 2018.

Ia mundur dari jabatannya dengan alasan korupsi di pemerintahan mantan presiden Ashraf Ghani.

"Tuntutan mereka hanya untuk keuntungan pribadi, saya ingin uang untuk proyek-proyek pemerintah dilaksanakan dengan baik," tuturnya.

Baca Juga: Terawang Arti Jawaban Endang Mulyana Saat Ditanya Isu Kehamilan Lesti Kejora, Denny Darko: Menurut Saya…

"Saya tidak bisa memenuhi tuntutan mereka yang mencoba mendorong saya, menekan saya dari sisi presiden," sambungnya.

Ia kemudian meninggalkan negaranya pada Desember 2020 dengan membawa gelar dalam bidang teknologi informasi dan telekomunikasi.

Sayed Sadaat pindah ke Jerman di tengah situasi keamanan Afghanistan yang mulai memburuk.

Baca Juga: Ramalkan Perasaan Putri Anne Usai Foto Mesra Amanda Manopo dan Arya Saloka Viral, Denny Darko: Dia ...

Ia memilih Jerman lantaran menilai prospek bidang studi di negara Eropa tersebut bagus.

Namun, selama ini ia kesulitan mencari pekerjaan yang sesuai dengan pengalaman dan keahliannya karena keterbatasan penguasaan bahasa Jerman.

Karenanya, Sayed Sadaat mengambil kelas Bahasa Jerman selama empat jam per hari di sebuah sekolah bahasa.

Baca Juga: Terawang Kebenaran Dugaan Lesti Kejora Hamil sebelum Dinikahi Rizky Billar, Denny Darko: Tahun Depan....

Hal tersebut dilakukan di tengah-tengah pekerjaannya mengantar makanan menggunakan sepeda dalam shift malam selama enam jam.

Dari pekerjaannya mengantar makanan itu, Sayed Sadaat memperoleh upah sebesar 15 euro yang setara dengan Rp 253 ribu per jamnya.

Upah itu cukup untuk membiayai hidupnya, termasuk sewa tempat tinggal sebesar 420 euro atau Rp 7,1 juta per bulan.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini Jumat, 3 September 2021: ANTV, Trans 7, dan tvOne

Meskipun pengalamannya meninggalkan Afghanistan berbeda dengan mereka yang pergi baru-baru ini, Sayed Sadaat telah menawarkan bantuan bagi para pengungsi.

Ia telah mengajukan kesediaannya untuk membantu pemerintah Jerman mengevakuasi sekira empat ribu warga Afghanistan.

"Saya bisa memberi saran pada pemerintah Jerman tentang Afghanistan sehingga rakyat Afghanistan bisa dibantu," terang Sayed Sadaat.

Baca Juga: Komentar Uus Atas Penangkapan Coki Pardede yang Berimbas pada Tretan Muslim: Setau Gue...

"Karena saya mencerminkan gambaran yang sebenarnya di sana," tandasnya.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Mothership


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah