"Pembicaraan masih berlangsung, dan Covid-19 harus menjadi faktor terbesar," kata salah satu sumber.
Baca Juga: Pria Ini Tidak Ingat Kehidupannya Selama 20 Tahun, sang Istri: Dia Mengira Telah Diculik
"Pertemuan tatap muka adalah yang terbaik, tetapi mudah-mudahan situasinya akan menjadi lebih baik," ujarnya.
Sumber kedua mengatakan pertemuan puncak virtual bisa menjadi pilihan tergantung pada apakah Korea Utara menolak pertemuan secara langsung karena Covid-19.
"Jika kita bisa melakukan itu dan Korea Utara memiliki kemampuan itu, itu akan membuat perbedaan besar, dan membuka begitu banyak jendela kesempatan, sesuatu untuk memulai kembali pembicaraan dengan Amerika Serikat," ungkapnya.
Korea Utara, yang tidak mengadakan pertemuan dengan warga negara asing sejak pandemi dimulai, membatasi akses media luar, dan misinya untuk PBB tidak dapat dimintai komentar.***