Tolak Lawan Israel di Olimpade Tokyo 2020, Atlet Aljazair ini Bela Palestina: Tuhan Akan Beri Kompensasi

- 25 Juli 2021, 12:47 WIB
Demi mendukung Palestina, atlet Aljazair ini mundur dari Olimpiade Tokyo 2020 karena enggan berlawan dengan Israel.
Demi mendukung Palestina, atlet Aljazair ini mundur dari Olimpiade Tokyo 2020 karena enggan berlawan dengan Israel. /REUTERS /REUTERS

PR TASIKMALAYA - Demi sukung Palestina, seorang judoka Aljazair dikeluarkan dari Olimpiade Tokyo 2020 karena tolak bertarung dengan atlet Israel.

Tak hanya dari Olimpiade Tokyo 2020, atlet Aljazair ini diskors oleh badan internasional judo, karena menolak bertanding melawan atlet Israel demi dukung Palestina.

Atlet Aljazair, Fethi Nourine (30) mendukung untuk Palestina sebagai alasan ia menarik diri dari Olimpiade Tokyo 2020 untuk melawan Tohar Botbul dari Israel.

Baca Juga: Viral Video Diduga Pasien Covid-19 Dipukuli, Ahmad Sahroni Minta Polisi Usut Tuntas

“Posisi saya konsisten pada masalah Palestina, dan saya menolak normalisasi," ungkap atel Aljazair tersebut.

"Dan jika saya harus absen dari Olimpiade, Tuhan akan memberikan kompensasi,” tambahnya, dikutip dari New York Post.

Komite eksekutif Federasi Judo Internasional (IJF) mengumumkan bahwa mereka menangguhkan sementara Fethi Nourine dan pelatih Amar Benikhlef setelah penolakannya untuk bertanding awal pekan ini.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Nyatakan Bersedia Merawat Vino, Bocah yang Kehilangan Orang Tua Akibat Covid-19

Federasi juga mengatakan Komite Olimpiade Aljazair menarik akreditasi untuk atlet dan pelatih, dan akan mengirim mereka pulang.

"IJF memiliki kebijakan non-diskriminasi yang ketat, mempromosikan solidaritas sebagai prinsip utama, diperkuat oleh nilai-nilai judo," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.

Ia mengatakan bahwa plahraga Judo didasarkan pada kode moral yang kuat, termasuk rasa hormat dan persahabatan.

Baca Juga: dr. Tirta Ungkap 4 Penyebab Pasien Isoman Kritis, Salah Satunya Dehidrasi

"(Hal itu) untuk menumbuhkan solidaritas dan kami tidak akan mentolerir diskriminasi apa pun, karena bertentangan dengan nilai-nilai inti dan prinsip-prinsip olahraga kami,"ungkap pihaknya. 

Fethi Nourine, yang berlaga di kelas berat 161 pon, dijadwalkan menghadapi Mohamed Abdalrasool dari Sudan pada Senin dalam pertarungan pertamanya, dengan kemungkinan melawan Botbul Israel pada Selasa, 27 Juli 2021.

Fethi Nourine memiliki sejarah menolak menghadapi Botbul, setelah mundur dari kejuaraan dunia 2019 juga.

Baca Juga: Beri Saran Untuk Pasien Covid-19, dr. Faheem Younus: Akhiri Isolasi Setelah 10 Hari

Aljazair bisa menghadapi sanksi nasional yang lebih luas dari dunia judo.

Iran dilarang dari judo dunia oleh IJF selama empat tahun pada bulan April karena menolak membiarkan atletnya bersaing dengan lawan dari Israel. 

IJF mengatakan pada saat itu bahwa terus membela nilai-nilai dan hak asasi manusia yang mendasar dari semua anggotanya, dengan penekanan khusus pada hak-hak atlet dan menegaskan kembali komitmennya untuk memerangi segala bentuk diskriminasi dalam olahraga judo.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah