Karena angka kematian yang makin meninggi, WHO menyerukan kepada dunia agar asal-muasal virus Sars-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19 bisa segera ditemukan.
Sebagai upaya awal, WHO telah mengirimkan tim penyidik ke Wuhan, Tiongkok di bulan Januari 2021.
Wuhan merupakan kota pertama di mana virus Sars-CoV-2 pertama kali ditemukan.
Kemudian di bulan Maret, hasil penyelidikan diumumkan oleh ketua WHO yaitu Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Saat itu, ketua WHO menyebutkan bahwa virus Sars-CoV-2 berasal dari kebocoran lab Tiongkok serta berasal dari penularan kelelawar sebagai hipotesis yang masih belum bisa dibuktikan.
Baca Juga: Tanggapi Kritik AHY Terkait Covid-19, Teddy Gusnaidi: Jokowi Mampu Hadapi Pandemi Ini
“Meskipun tim sudah menyimpulkan kebocoran lab sebagai hipotesis paling tidak mungkin, penyelidikan lebih lanjut tetap dibutuhkan. Sebaiknya dengan melibatkan tenaga lebih ahli,” ucap ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di bulan Maret.
Sementara itu, hasil penelitian terbaru dari tim peneliti yang dipimpin oleh Edward Holmes, ahli biologi evolusioner dan virologi dari Universitas Sydney berhasil membuktikan bahwa virus Sars-CoV-2 bukan berasal dari laboratorium.
Edward Holmes justru malah menemukan keterkaitan pasar hewan di Wuhan sebagai tempat asal virus Sars-CoV-2.