Korea Utara Mengaku Bersih dari Covid-19, Warga Rusia Malah Berbondong-bondong Tinggalkan Pyongyang

- 6 Juli 2021, 19:40 WIB
Dari puluhan orang Rusia yang berbondong-bondong meninggalkan Pyongyang, Korea Utara yang klaim bebas dari Covid-19.
Dari puluhan orang Rusia yang berbondong-bondong meninggalkan Pyongyang, Korea Utara yang klaim bebas dari Covid-19. //Pixabay/David_Peterson

PR TASIKMALAYA – Negara Korea Utara yang mengaku bersih dari Covid-19 rupanya tetap membuat warga asing yang tinggal di sana merasa tidak aman.

Terbukti dari puluhan orang Rusia yang berbondong-bondong meninggalkan Pyongyang, Korea Utara minggu lalu.

Menurut laporan Kedutaan Besar Rusia untuk Korea Utara, warga Rusia pilih tinggalkan negara komunis tersebut bukan karena takut Covid-19.

Baca Juga: Venti Figianti Ingin Kembalikan Kiwil Pada Dirinya, Rohimah: Telat Neng!

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman The Korea Herald, puluhan warga Rusia tersebut dikabarkan meninggalkan Korea Utara lantaran masa kerjanya sudah habis.

Selama ini, puluhan warga Rusia tinggal di Korea Utara dengan tujuan bekerja guna mempererat hubungan kedua negara.

Diketahui bahwa para pegawai Kedutaan Besar Rusia tersebut sudah tidak mengalami rotasi penempatan tempat kerja selama dua tahun lamanya.

Baca Juga: Naik Kereta Ekonomi Bandung-Jakarta, Raffi Ahmad Berbagi Cerita Perjuangan Berkarir di Dunia Hiburan: Kita tuh

Akan tetapi dengan diperketatnya penjagaan perbatasan Korea Utara akibat pandemi coronavirus, para pegawai kedutaan besar yang sudah bebas tugas pun bisa kembali pulang ke Rusia.

“Mereka yang kontrak kerjanya sudah habis dipaksa meninggalkan Korea Utara demi permulaan baru,” jelas perwakilan Kedutaan Besar Rusia untuk Korea Utara.

Di dalam rombongan warga Rusia yang meninggalkan Korea Utara minggu lalu terdapat beberapa diplomat, dokter, pekerja administrasi, ahli teknik, dan anak-anak.

Baca Juga: Teuku Wisnu dan Sang Istri Menangis Saat Positif Covid-19, Shireen Sungkar: Lagi Ditegur

Selain ‘mengusir’ puluhan warga Rusia, pemerintah Korea Utara juga sengaja menutup taman kanak-kanak dan sekolah.

Sekolah-sekolah yang ditutup semuanya berada di Russian Town alias wilayah pemukiman warga Rusia di Korea Utara.

Diketahui Russian Town sendiri berada tepat di jantung Kota Pyongyang.

Setelah Russian Town ditutup, Kedutaan Besar Rusia menilai Pyongyang jadi lebih sunyi.

Baca Juga: Cerita Raffi Ahmad hingga Sukses, dari Datang Casting Sebelum Dibuka Sampai Harus Dahulukan Model Senior

Meski seakan-akan pemerintahan di bawah Kim Jong Un telah mengusir warga Rusia dari wilayah kekuasaannya, perwakilan Kedutaan Besar Rusia membantah bahwa hubungan diplomatis antar kedua negara akan berakhir.

Peristiwa puluhan warga Rusia yang berbondong-bondong meninggalkan Korea Utara ini juga berhasil menarik minat Korea Selatan.

Salah satu petugas Kementerian Unifikasi Korea Selatan menilai warga Rusia bukan diusir melainkan sengaja meninggalkan Korea Utara.

Sebab Pyongyang sudah tidak bisa ditinggali akibat pandemi Covid-19 yang sebenarnya juga berada di Korea Utara.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Korea Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah