Sejarah Terulang, Putri Charlene 'Menghilang' Usai Pangeran Albert Dilaporkan Miliki Anak Haram Ketiga!

- 4 Juli 2021, 18:10 WIB
Putri Charlene dari Kerajaan Monako kembali terulang setelah istri Pangeran Albert dilaporkan menghilang.
Putri Charlene dari Kerajaan Monako kembali terulang setelah istri Pangeran Albert dilaporkan menghilang. /Instagram.com/@royal_europe

PR TASIKMALAYA – Putri Charlene, istri dari penguasa Monako yaitu Pangeran Albert, baru-baru ini dilaporkan 'menghilang'.

Kabar 'menghilang' Putri Charlene ini mulai terendus media setelah Putri Charlene dan Pangeran Albert tidak merayakan ulang tahun pernikahan ke-10 bersama.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Page Six, peringatan ulang tahun pernikahan Putri Charlene dan Pangeran Albert seharusnya digelar meriah pada Kamis, 1 Juli 2021.

Baca Juga: Ungkap Bilqis Pernah Ngotot Ingin Punya Ayah, Ayu Ting Ting: Sampai Dia Nyuruh Beli di Minimarket

Akan tetapi Putri Charlene malah memilih 'menghilang' ke Afrika Selatan yang merupakan kampung halamannya.

Masyarakat Monako mulai bergosip bahwa hilangnya Putri Charlene ada kaitannya dengan gosip anak haram ketiga dari suaminya yang tiba-tiba saja muncul entah dari mana.

Putri Charlene dikabarkan sudah hilang dari Monako sejak bulan Januari tahun ini.

Baca Juga: 4 Prediksi Roy Kiyoshi Terkait Hubungan Rizky Billar dan Lesti Kejora Setelah Menikah

Bahkan di acara balapan F1 GP Monako yang digelar di tanggal 23 Mei lalu, Putri Charlene memilih absen.

Sebaliknya, GP Monako hanya ditonton oleh Pangeran Albert yang didampingi anak kembarnya yang baru berusia enam tahun yaitu Gabriella dan Jacques.

Hilangnya Putri Charlene dari Monako baru-baru ini seperti mengulang sejarah saja.

Baca Juga: Tak Hanya Hotman Paris, Shandy Aulia Berencana Gandeng 15 Pengacara untuk Usut Tuntas Kasus Perundung Putrinya

Dulu Putri Charlene dijuluki pengantin yang kabur dan sekarang dirinya menjadi istri yang kabur.

Satu dekade sebelumnya, Putri Charlene memilih kabur dari Monako tepat sebelum pesta pernikahan 75 juta Dolar (sekarang sekitar Rp1 miliar) nya digelar.

Pesta pernikahan mewah yang digelar selama dua hari berturut-turut itu terancam batal lantaran Pangeran Albert diisukan memiliki anak haram serta masih berhubungan dengan selingkuhannya.

Baca Juga: Usai Belanja Bersama Rizky Billar, Lesti Kejora Ngelantur Bicarakan Soal Kepercayaan pada Pasangan

Hal itu membuat mantan perenang asal Afrika Selatan tersebut lebih memilih untuk kabur dari pernikahannya yang bak dongeng saja.

Menurut laporan pada tahun 2011, wanita yang lahir di Bulawayo, Rhodesia (sekarang Zimbabwe) itu mencoba kabur dari pernikahannya sebanyak tiga kali.

Pertama, saat mencoba gaun pengantinnya di Prancis dan malah melarikan diri ke Kedutaan Besar Afrika Selatan di sana.

Kemudian kabur saat GP Monako digelar.

Baca Juga: Bongkar Kebaikan Raffi Ahmad, Sule: Kalau Ada Apa-apa, Gue Paling Depan

Terakhir sewaktu sudah sampai di bandara dan siap pulang ke Afrika Selatan tetapi malah ditangkap pengawal Kerajaan Monako.

Usaha kabur Putri Charlene yang gagal ini menjadi awal dari kesengsaraannya.

Sebab Pangeran Albert ternyata memang benar memiliki anak haram dari seorang pramusaji California bernama Tamara Rotolo.

Oleh Tamara Rotolo, putrinya yang lahir pada tahun 1992 diberi nama Jazmin Grace.

Baca Juga: Pangeran Harry Dianaktirikan Saat Resmikan Patung Putri Diana, Pangeran William: Dia Sulit Dipercaya

Setelah konflik berkepanjangan serta melakukan tes DNA, Jazmin Grace akhirnya diakui sebagai putri dari Pangeran Albert pada tahun 2006.

Kemudian di bulan Desember tahun lalu, Pangeran Albert lagi-lagi diakui sebagai ayah dari seorang remaja berusia 15 tahun.

Remaja perempuan itu diakui berasal dari hubungan Pangeran Albert dengan seorang wanita Brazil.

Lebih parahnya lagi, Pangeran Albert berselingkuh dengan wanita Brazil itu ketika dirinya masih berpacaran dengan Putri Charlene.

Baca Juga: Selama PPKM Darurat, Polda Jabar Siapkan 106 Titik Penyekatan di Kota dan Kabupaten Jawa Barat

Kemudian Pangeran Albert terpaksa mengakui remaja berusia 15 tahun itu sebagai putri kandungnya karena hasil tes DNA sudah keluar.

Sekarang, Jazmin (29) dan Alexandre (17) masih dinafkahi oleh Pangeran Albert.

Keduanya juga diijinkan menggunakan nama belakang Grimaldi tetapi tidak masuk ke dalam daftar pewaris takhta.

Sementara itu, kenyataan bahwa Pangeran Albert memiliki dua anak haram seakan membuat dunia Putri Charlene hancur.

Baca Juga: Terpilih sebagai Ambassador Tom Ford Beauty, Hyun Bin Seolah Bantah Soal Isu Nikahi Son Ye Jin Tahun Depan

Di bulan Januari sebelum 'menghilang', Putri Charlene tampil di depan publik dengan potongan rambut punk buzz dan pinggiran matanya yang ditutupi eyeliner tebal.

Tampilan yang sangat berani untuk seorang putri kerajaan.

Penampilan terbaru dari Putri Charlene ini membuat warga Monako sebagian merasa prihatin dan sebagian lagi menghujat istri Pangeran Albert tersebut.

Mereka yang bersimpati menilai bahwa Putri Charlene sengaja tampil nyeleneh karena ingin menunjukkan rasa sakit hatinya kepada suaminya.

Baca Juga: Sebut Rizky Billar Mampu Sembuhkan Trauma Masa Lalunya, Lesti Kejora: Kalian Nggak Pernah Tahu Kan?

Sementara mereka yang menghujat malah menyebut Charlene seharusnya dipanggil Charlotte.

Istri Pangeran Albert itu terlalu melebih-lebihkan keadaan juga terlalu banyak melakukan operasi plastik.

Jika disebut melebih-lebihkan keadaan, masyarakat Monako mungkin terlalu kejam.

Sebab memang pernikahan Pangeran Albert dan Charlene Wittstock pada tahun 2011 silam, tidak dilandasi pondasi yang kokoh.

Baca Juga: Cerita Teuku Wisnu Dijauhi Jamaah Saat Salat hingga Shireen Sungkar Menangis ke Allah Takut Covid-19

Pondasi tersebut dari awal sudah goyah lantaran Pangeran Albert ketahuan masih berhubungan dengan Nicole Coste bahkan sebelum ia menikahi Charlene Wittstock.

Hubungan Pangeran Albert dengan Nicole Coste diduga menghasilkan anak haram ketiga.

Putri Charlene dilaporkan menangis di hari pernikahannya sendiri, tetapi kala itu mantan perenang tersebut membantah dengan mengatakan bahwa itu adalah tangis bahagia.

Baca Juga: Simak Tips Ampuh Gunakan Masker yang Benar Agar Tak Tertular Covid-19 Berikut Ini!

Kini, sepertinya Putri Charlene sudah mantap untuk tidak lagi menutupi keretakan hubungannya dengan Pangeran Albert.

Giliran pihak Kerajaan Monako yang buka suara soal hilangnya Putri Charlene.

Menurut pihak istana, Putri Charlene memang berada di Afrika Selatan dan belum bisa kembali ke Monako lantaran mengalami infeksi serius di telinga, hidung, dan tenggorokan.

Baca Juga: Tak Ingin Kalah dengan Raffi Ahmad, Atta Halilintar Cari Rumah untuk Dijadikan Kantor di Samping Kediamannnya

Saking seriusnya infeksi yang diderita oleh Putri Charlene, dirinya sampai terpaksa dirawat di kampung halamannya.

Menurut kesaksian pegawai istana, Putri Charlene adalah orang yang sangat misterius dan menutup rapat emosinya.

Akan tetapi karena rasa cintanya yang sangat besar terhadap kedua anak kembarnya serta Pangeran Albert, pegawai istana itu yakin Putri Charlene pasti tidak akan ‘menghilang’ selamanya dari Monako.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Pagesix


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah