Kerajaan Silla di Korea Pernah Dipimpin Perempuan sebagai Ratu, Simak Informasinya Berikut Ini

- 22 Juni 2021, 18:35 WIB
Ilustrasi dari Hwarang, prajurit yang dibentuk saat masa Ratu Seondeok masa Kerajaan Korea Selatan waktu silam, Silla.
Ilustrasi dari Hwarang, prajurit yang dibentuk saat masa Ratu Seondeok masa Kerajaan Korea Selatan waktu silam, Silla. /Pixabay/Baekyoungsuk/

Sebagian besar masyarakat Kerajaan Silla berprofesi sebagai petani yang menggarap lahan masing-masing.

Bangsawan mendominasi posisi administratif negara dengan kekayaan mereka yang datang dari perdagangan serta tanah negara hasil pengelolaan budak.

Budak ini biasanya diambil dari penjara dan juga mantan narapidana.

Baca Juga: Juluki Meghan Markle 'Putri Pinokio', Piers Morgan Dikabarkan Kembali ke Good Morning Britain

Pemuda bangsawan Kerajaan Silla dididik dalam Hwarang, Sistem Anak-anak Bunga. Meskipun diajarkan tentang ajaran kasih sayang, mereka diajarkan juga tentang perang dan heroisme.

Ada tiga kasta dalam sistem sosial Kerajaan Silla, sacred bone (seonggol), true bone (jingol), dan head rank (tupum).

Sistem sosial ini membedakan orang mulai dari warna pakaian yang dapat mereka pakai, kendaraan yang boleh digunakan, ukuran rumah yang harus ditinggali, dan tentunya tidak ada mobilitas sosial vertikal ke atas dalam sistem ini.

Baca Juga: Pangeran Charles Dikabarkan ‘Menolak’ Kepulangan Pangeran Harry ke Inggris

Sangat kaku dan para ahli sejarah memperkirakan ini adalah salah satu faktor dari runtuhnya Kerajaan Silla.

Kesenian dari masa Kerajaan Silla yang terkenal berasal dari emas dan perunggu. Itu didapatkan dari penggalian di berbagai kuburan batu masa Kerajaan Silla.

Halaman:

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Ancient - World History Encyclopedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah