Network
Tanpa secara eksplisit menyebut nama Muna El-Kurd, seorang juru bicara polisi Israel mengatakan polisi telah menangkap seorang penduduk Yerusalem Timur berusia 23 tahun di bawah perintah pengadilan.
Penangkapan itu karena dicurigai berpartisipasi dalam kerusuhan yang terjadi di Sheikh Jarrah baru-baru ini.
Polisi tidak segera mengomentari Mohammed El-Kurd, yang kemudian tampil dalam video Instagram langsung meninggalkan stasiun ditemani ayahnya.
Pendukung mereka mengatakan penahanan si kembar adalah bagian dari upaya Israel yang lebih luas untuk menghentikan penentangan terhadap penggusuran di Sheikh Jarrah.
Baca Juga: Anaknya Semakin Besar, Putri Anne Istri Arya Saloka Mengeluh: Memasuki Fase ‘Turuti Aku Dong!’
"Jelas bahwa ini adalah kebijakan untuk membungkam orang, kebijakan untuk menekan dan menakut-nakuti orang," kata Muna El-Kurd.
Kemarahan atas pengusiran yang diusulkan membantu memicu 11 hari kekerasan pada bulan Mei antara Israel dan Palestina di Gaza.
Penahanan itu terjadi sehari setelah polisi di Sheikh Jarrah menangkap seorang reporter dari jaringan media yang berbasis di Qatar, Al Jazeera, yang telah meliput protes di sana.
Pada Oktober tahun lalu, pengadilan Israel memutuskan mendukung pemukim Yahudi, yang mengatakan sekitar delapan keluarga Palestina di Sheikh Jarrah tinggal di tanah yang dulunya milik orang Yahudi.
Baca Juga: Hasil Race MotoGP Catalunya 2021: Miguel Oliveira Meraih Kemenangan Perdana
