Menurut keterangan yang beredar, si pemuda berusia 20tahunan yang hendak wamil ini sama seperti pemuda Korea Selatan lainnya yaitu menjalani tes kesehatan terlebih dahulu.
Tes kesehatan dilakukan si pemuda di bulan Juni tahun 2016.
Baca Juga: KPI Tanggapi Polemik Sosok Lea Ciaracel 'Zahra' Suara Hati Istri, Pemeran akan Diganti
Berdasarkan hasil pemeriksaan waktu itu, si pemuda memiliki berat badan 49,2 Kg dengan indeks BMI 17,3.
Aturan yang berlaku kala itu, pemuda manapun yang memiliki indeks BMI lebih dari 17 (sekarang 16) dinyatakan sehat dan siap untuk menjalani wamil sebagai tentara aktif.
Akan tetapi si pemuda bukannya daftar wamil, ia malah kembali menjalani tes kesehatan di bulan Oktober tahun 2017.
Pada tahun 2017, si pemuda hanya memiliki berat badan 46,6 kg dengan indeks BMI 16,4.
Hasil tes kesehatan itu membuat si pemuda dimasukkan ke dalam golongan empat dan hanya bisa bertugas sebagai pekerja sosial, bukan tentara aktif.
Sayangnya, akal-akalan yang dilakukan si pemuda ini malah jadi dicurigai bagian Administrasi Pasokan Tenaga Militer (Military Manpower Administration) karena dinilai tidak masuk akal.