Network
PR TASIKMALAYA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) Antony Blinken baru saja membangun hubungan dengan negara-negara Arab.
Hal ini dilakukan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) Antony Blinken saat melakukan kunjungan ke Timur Tengah selama dua hari.
Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari laman Al Jazeera,Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) tiba di Mesir setelah singgah di Yerusalem dan Ramallah pada hari Selasa 25 Mei 2021.
Baca Juga: Rilis Kode Redeem PUBG Mobile Hari ini, Kamis 27 Mei 2021: Cek dan Klaim!
Ia sempat berjanji bahwa AS akan memberikan bantuan baru untuk membantu membangun kembali Jalur Gaza.
Termasuk 5,5 juta USD dalam bantuan bencana dan hampir 33 juta USD untuk badan bantuan PBB Palestina, setelah adanya ratusan serangan udara Israel selama 11 hari.
Di Amman, Menlu AS Antony Blinken mengatakan pihaknya bermaksud untuk memastikan Hamas, yang terdaftar oleh Washington sebagai organisasi teroris, tidak mendapatkan keuntungan dari bantuan kemanusiaan.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 27 Mei 2021: Marah Besar Pada Al, Andin Putuskan Temui Nino Bahas Nasib Reyna?
"Dalam beberapa hari mendatang saya akan berkonsultasi secara luas dengan negara-negara Teluk dan mitra lainnya," kata Blinken.
"Hal ini untuk memastikan kita semua berkontribusi pada pemulihan, stabilitas dan pengurangan ketegangan," sambungnya.
Mesir, yang berbagi perbatasan dengan Gaza dan memiliki kontak keamanan dengan Hamas, kemungkinan memiliki peran dalam menyalurkan bantuan.
Baca Juga: Cek dan Klaim Kode Redeem GI 'Genshin Impact' 27 Mei 2021: Ayo Keburu Kehabisan Kuota!
Hal ini disampaikan oleh seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS sebelumnya.
Sementara itu, Qatar juga mengumumkan pada Rabu 26 Mei 2021 akan memberikan bantuan sebesar 500 juta USD untuk rekonstruksi Gaza.
"Negara bagian Qatar mengumumkan 500 juta USD untuk mendukung rekonstruksi Gaza," kata Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani dalam sebuah tweet pada hari Rabu.
“Kami akan terus mendukung saudara-saudara kami di Palestina untuk mencapai solusi yang adil dan langgeng dengan mendirikan negara merdeka mereka,” pungkasnya.***
