Penyerangan itu berhasil melukai sejumlah tentara.
KIA juga dilaporkan menangkap sembilan tentara Myanmar.
Baca Juga: BTS Tambah Fans Pesohor Dunia, Benarkah Presiden Prancis Emmanuel Macron ARMY Terselubung?
Kebenaran dari laporan ini belum bisa dikonfirmasi oleh Reuters.
Hari Sabtu ini juga, 22 Mei, salah satu media Myanmar melaporkan bahwa seorang tentara tewas ditembak di area bisnis tengah kota Yangon.
Di sisi lain, Reuters mencatatkan bahwa kudeta berdarah yang terjadi di Myanmar telah menewaskan sedikitnya 812 orang.
Baca Juga: Ririn Ekawati Disebut 'Turun Kelas' Karena Jual Kopi dan Batagor, Ibnu Jamil: Super...
Laporan ini diterima Reuters dari kelompok aktivis kemanusiaan Myanmar yang tergabung dalam Assistance Association for Political Prisoners.
Jenderal Min Aung Hlaing membantah laporan jumlah orang yang meninggal ini.
Menurutnya, orang yang meninggal gegara kerusuhan di Myanmar hanya sekitar 300 jiwa dan ada sebanyak 47 polisi yang juga terbunuh dalam kudeta berdarah tersebut.