Badai Siklon Terparah Sepanjang Sejarah India, Angin Topan Tauktae menghantam Gujarat

- 18 Mei 2021, 15:45 WIB
Bencana angin topan yang diberi nama Tauktae berhembus sangat kuat dan telah menghantam menghantam daerah Gujarat, India.
Bencana angin topan yang diberi nama Tauktae berhembus sangat kuat dan telah menghantam menghantam daerah Gujarat, India. /Unsplash/@naveedahmed

PR TASIKMALAYA- Bencana angin topan yang diberi nama Tauktae berhembus sangat kuat dan telah menghantam pantai barat bagian India dan menghantam daerah Gujarat.

Korban angin topan diperkirakan mencapai ribuan orang yang di evakuasi oleh petugas yang berwenang.

Dinamai Angin Topan Tauktae karena diambil berdasarkan dari nama Tokek Burma yang sangat keras.

Baca Juga: SELAMAT! BTS Menang Best Music Documentary Dalam Ajang MTV Movie & TV Awards 2021!

Angin Topan mulai terbentuk di Laut Arab lebih dari tiga hari yang lalu, dan telah menimbulkan kerusakan di sepanjang wilayah pantai barat India, Kerala, Karnataka, Goa, Maharashtra, dan terakhir Gujarat.

Departemen Meteorologi India meyebut sebagai badai siklon yang terparah. Membawa kecepatan angin 160 hingga 170 kilometer per jam (99,4 -105,6 mil per jam) dengan hembusan hingga 190 km perjam ( 118 mph).

Tauktae disertai dengan gelombang badai dan curah hujan yang sangat lebat.

Angin Topan Tauktae tersebut menghancurkan bangunan, menumbangkan pohon dan tiang listrik, memutuskan saluran kabel listrik, menyebabkan genangan air dan banjir di Gujarat.

Baca Juga: Source Music Konfirmasi GFRIEND Bubar Usai Gagal Perpanjang Kontrak!

Saat ini Terjadi kerusakan yang cukup parah di daerah Maharashtra, wilayah tetangga Daman dan juga sebuah daerah bernama Diu.

Departemen Meteorologi dan klimatologi India mengatakan akan membutuhkan waktu hingga tiga jam untuk melakukan penanganan di sepanjang pantai Gujarat pada saat melakukan pertologan pertama.

Tentara dan angkatan laut India tengah bersiap bersiaga untuk melaksanakan operasi bantuan dan penyelamatan, bersama dengan Pasukan Tanggap Bencana Nasional, kata menteri utama Gujarat Vijay Rupani dalam sebuah pengarahan.

Baca Juga: Rumah Baru Adik Raffi Ahmad Banjir, Nisya Ahmad: Laundry Pakaian Sampai 117 Kilogram

Rupani mengatakan dia sedang memantau situasi dengan pejabat tinggi. Tingkat kerusakan di empat kabupaten yang terkena dampak akan terlihat jelas pada pagi hari, katanya.

Kabar terkini menyebutkan bahwa puluhan ribu orang telah dievakuasi dari pantai Pelabuhan dan bandara di Gujarat.

Daerah itu kini ditutup dan lebih dari 150.000 orang yang harus dievakuasi dari kawasan pesisir pantai di wilayah Saurashtra dan Kutch.

Mereka akan dievakuasi ke tempat penampungan sementara yang lebih aman.

Baca Juga: Jokowi Tak Setuju 75 Pegawai KPK Dipecat, Mardani Ali Sera: Presiden Sudah Bersikap

Bandara iinternasional di pusat keuangan India, Mumbai, ditutup sepanjang hari. Lebih dari 50 penerbangan dibatalkan.

Tim Pasukan Tanggap Bencana Nasional dan responden regional bekerja sepanjang waktu. Mereka berupaya keras untuk memulihkan pasokan listrik, memindahkan pohon dari jalan dan menyiapkan transportasi utama di jalan raya.

Penyedia Cadangan sumber daya listrik seperti generator bertenaga diesel telah dipasang di banyak rumah sakit, kata para pejabat.

Menurut informasi yang didapatkan setidaknya ada 14 orang korban. Enam di antaranya terdapat di pesisir pantai Konkan Maharashtra.

Baca Juga: Curhatan Penemu Ventilator Covid-19 Soal Susahnya Dapat Izin Edar, Sebut Standarnya Terlalu Tinggi

Saat ini tim tanggap darurat Palang Merah India sedang bekerja keras bekerjsama dengan petugas pemerintah daerah dalam evakuasi bantuan.

Pesisir barat India wilayahnya sudah tidak asing lagi dengan angin siklon yang menghancurkan, tetapi pola iklim yang berubah baru-baru ini telah menyebabkannya terjadii lebih sering

Pada Mei 2020, hampir 100 orang tewas ketika terjadi angin Topan Amphan. Angin ini menyebabkan badai kuat yang melanda India timur dan menyebabkan jutaan orang kehilangan aliran listrik disana.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah