Tertidur Selama 6.000 Tahun, Erupsi Gunung Berapi di Islandia Jadi Keajaiban Alam di Tengah Pandemi Covid-19

- 17 Mei 2021, 08:00 WIB
Gunung Berapi Fagradalsfjall di Islanida yang erupsi ini sebelumnya tertidur kurang lebih selama 6.000 tahun.
Gunung Berapi Fagradalsfjall di Islanida yang erupsi ini sebelumnya tertidur kurang lebih selama 6.000 tahun. /Ao Thor/via REUTERS

PR TASIKMALAYA - Meskipun pandemi Covid-19 masih berlangsung, alam di dunia tidak pernah diam. Hal tersebut dibuktikan dengan Gunung Berapi yang erupsi di Islandia saat pandemi Covid-19.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Euro News, Gunung Berapi yang erupsi tersebut sebelumnya tertidur kurang lebih selama 6.000 tahun.

Cahaya dari lava panas Gunung Berapi Fagradalsfjall dapat dilihat di pinggiran ibu kota Islandia, Reykjavík.

Baca Juga: Foto Rizky DA Tiba-tiba Menghilang dari Instagram Nadya Mustika Rahayu, Ada Apa?

Cahaya yang dapat dilihat di pinggiran kota Reykjavík tersebut berjarak 32 kilometer jauhnya.

Letusan gunung Fagradalsfjall menjadi letusan pertama Gunung Berapi di semenanjung Reykjanes dalam waktu sekitar 800 tahun.

Nama Fagradalsfjall sendiri berasal dari bahasa Islandia yang artinya adalah "gunung lembah yang indah".

Baca Juga: Tiongkok ke AS: Katanya Peduli Umat Islam, Tapi Mengabaikan Penderitaan Rakyat Palestina

“Sebagai fotografer lanskap, Islandia adalah surga,” ungkap Miguel Angel Morenatti sebagai fotografer untuk The Associated Press yang berbasis di Seville.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Euro News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x