Berasal dari Seorang Pelancong, Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Portugal

- 28 Desember 2020, 10:03 WIB
Berasal dari Seorang Pelancong, Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Portugal / Ilustrasi Virus Covid-19.*
Berasal dari Seorang Pelancong, Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Portugal / Ilustrasi Virus Covid-19.* /PIXABAY/Miroslava Chrienova

PR TASIKMALAYA – Varian baru Covid-19 yang menyebar pesat di Inggris, baru-baru ini ditemukan pula di Portugal.

Varian baru Covid-19 ditemukan di pulau Madeira dari pelancong, yang tiba di wilayah tersebut setelah mengunjungi Negara Inggris.

Hal tersebut disampaikan oleh otoritas perlindungan sipil regional pada Minggu, 27 Desember 2020.

Baca Juga: Dinilai Mudah Diucapkan, Fadli Zon Soroti Istilah Terorisme dan Ekstrimisme

Tetapi tidak menyampaikan berapa orang yang telah terinfeksi atau sejak kapan varian baru virus Covid-19 tersebut ditemukan di Portugal.

“Identifikasi ini hanya mungkin berkat pekerjaan yang dikembangkan oleh pusat pemeriksaan di bandara internasional Madeira,” ujar otoritas tersebut. Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters pada Senin, 28 Desember 2020.

“Yang memungkinkan untuk melacak, mengidentifikasi dan meneruskan kasus positif ke isolasi saat terdeteksi,” sambungnya.

Baca Juga: Prihatin Bali Sepi, Sandiaga Uno Bertekad Bangkitkan Pariwisata dan Ciptakan Lapangan Kerja

Di Portugal jumlah kasus positif Covid-19 yang telah dilaporkan pada Sabtu, 26 Desember 2020, mencapai 394.573 kasus dari jumlah penduduk lebih dari 10 juta orang.

Pada hari itu juga, Portugal mengalami peningkatan sebanyak 1.577 kasus. Adapun jumlah kematian akibat virus Covid-19 di Portugal mencapai 6.619 orang.

Sebelumnya, Portugal mengalami penyebaran virus yang relatif ringan pada gelombang pertama.

Baca Juga: Diskusi dengan Luhut, Sandiaga Siap Sulap Wisata Danau Toba jadi 'Bali Baru'

Namun, pada gelombang kedua mengalami peningkatan yang cukup tajam, meskipun belakangan ini cukup mereda.

Adapun varian baru virus Covid-19 yang kini menjadi kekhawatiran banyak negara-negara, tidak membuat orang lebih sakit serta gejalanya tidak lebih parah.

Tetapi, kecepatan penularannya lebih cepat dari pada varian virus yang sebelumnya.

Baca Juga: Fadli Zon Soroti Somasi PTPN VIII pada Ponpes HRS, Muannas: Aneh, Malah Ngomporin

Sebagai tanggapan akan penyebaran varian baru tersebut, Portugal seperti negara Uni Eropa lainnya menutup perbatasan untuk pendatang dari Inggris.

kecuali mereka yang sudah terdaftar sebagai penduduk dan warga negara Portugis yang tinggal di Inggris Raya.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah