Network
PR TASIKMALAYA - Sebelumnya, Neera Tanden ditunjuk Presiden terpilih Joe Biden sebagai direktur Kantor Manajemen dan Anggaran.
Namu, Tanden baru-baru inti juga menyebarkan teori konspirasi tak berdasar terkait pemilu 2016 yang mengatakan bahwa Hillary Clinton kalah dari Presiden Donald Trump karena peretas Rusia membalikkan suara.
Ia berulang kali mengklaim hal tersebut setelah kemenangan yang dinobatkan kepada Trump saat itu.
Baca Juga: Anies Baswedan dan Ahmad Riza Positif Covid, Ferdinand: Ada Gubernur Jakarta Ruwet, Apalagi Ga Ada
"Rusia melakukan kerusakan yang cukup untuk mempengaruhi lebih dari 70 ribu suara di 3 negara bagian," tulisnya di Twitter.
Seperti yang pertama kali dilaporkan oleh salah satu pendiri Intercept Glenn Greenwald, Tanden dengan tanpa bukti menunjukkan bahwa peretas Rusia telah mengalihkan suara dari Clinton ke Trump.
“Mengapa peretas meretas kecuali mereka bisa mengubah hasil? Apa gunanya? Menunjukkan inilah mengapa Trump sama terkejutnya dengan orang lain oleh kemenangannya," tukasnya.
Pemilihannya pada Senin sebagai kepala OMB Biden, peran yang sangat penting yang mengawasi manajemen keuangan administrasi, dengan cepat memanas ketika Partai Republik mengatakan tidak ada kemungkinan dia akan dikonfirmasi oleh Senat yang dikendalikan GOP.
Baca Juga: Daftar Pejabat DKI yang Dikonfirmasi Positif Covid-19, Terbaru Anies Baswedan!
Tanden memiliki sejarah membuat komentar yang menghasut tentang senator Republik.
Tanden membutuhkan 51 suara di Senat untuk menjadi ketua OMB. Demokrat mengontrol 48 kursi tetapi berharap untuk mendapatkan dua lagi dalam pemilihan putaran kedua Senat Georgia 5 Januari.
Terlepas dari itu, Drew Brandewie , juru bicara Senator John Cornyn (R-Texas), menempatkan peluangnya pada angka nol.
"Neera Tanden, yang memiliki aliran komentar yang meremehkan yang tak ada habisnya tentang Senator Republik yang suaranya akan dia butuhkan, tidak memiliki peluang untuk dikonfirmasi," tulisnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Anies Baswedan Dinyatakan Positif Covid-19 Berdasarkan Hasil Tes PCR
Mengantisipasi perkelahian, Demokrat seperti Senator Sherrod Brown dari Ohio segera mulai memperkuat tawaran Tanden, dengan menyebutnya pintar, berpengalaman, dan memenuhi syarat untuk posisi itu.
Mengungkap tim ekonominya pada Senin, Biden juga mengumumkan Cecilia Rouse untuk mengarahkan Dewan Penasihat Ekonomi, yang memberikan nasihat ekonomi yang obyektif kepada presiden.
Biden akan mewarisi Gedung Putih di tengah krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, tetapi dalam wawancara Maret dengan Vox , Rouse, mantan anggota Dewan Penasihat Ekonomi Presiden Barack Obama, mengklaim AS tidak membutuhkan dana apa pun.
“Saat ini, kami tidak membutuhkan stimulus. Kami membutuhkan kebalikan dari stimulus. Kami ingin ekonomi berhenti, dalam banyak hal. Saat ini, kami membutuhkan likuiditas. Kami membutuhkan orang untuk dapat membayar tagihan," ujarnya.***
