PR TASIKMALAYA - Otoritas kesehatan di daerah kantong pada 4 Juni 2024, mengumumkan Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Gaza bertambah menjadi 36.550 orang.
Dalam serangan tentara Israel di Gaza, telah menewaskan 71 warga Palestina dan melukai 182 lainnya. Sehingga jumlah korban yang alami luka bertambah menjadi 82.959.
Berdasarkan laporan dari keamanan Palestina mengatakan awak pertahanan sipil menemukan 14 mayat warga Palestina akibat serangan Israel.
Penemuan 14 mayat warga Palestina ini, ditemukan tentara Israel menarik pasukan dari kawasan Tal al-Hawa di sebelah selatan Gaza.
Baca Juga: Menlu Retno Sebut Indonesia Tetap Bela Palestina
Melansir dari ANTARA, Rafah yang merupakan kota paling selatan di Gaza. Ada serangan udara dari tentara Israel bersama artilerinya di bagian timur, tengah, dan barat kota.
Hal tersebut disampaikan oleh para saksi yang berada di lokasi konflik. Serta beberapa sumber dari beberapa orang.
Pada Selasa waktu setempat, Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) menyampaikan bahwa pabrik desalinasi air di Jalur Gaza telah berhenti akibat persediaan bahan bakar yang kurang.
UNRWA mengatakan bahwa keluarga dan anak-anak di Palestina harus menempuh jalan yang jauh untuk mendapatkan air. Selain menghadapi cuaca yang sangat panas.
Baca Juga: Palestina Minta Perlindungan PBB, Gaza Perlu Dilindungi dari Genosida Israel
Konflik Israel dan Hamas telah pecah pada 7 Oktober 2023, Israel melakukan serangan skala besar kepada Hamas di Jalur Gaza.
Imbas dari konflik yang belum kunjung usai ini, mengakibatkan banyak korban jiwa dan sebagian besar infrastruktur telah hancur.***