Mengenal Emoji Semangka yang Ramai Digunakan di Medsos untuk Dukung Palestina, Ada Sejarahnya Lho

3 November 2023, 14:35 WIB
Ilustrasi semangka. /Pixabay/Isa KARAKUS

PR TASIKMALAYA - Masyarakat dunia semakin banyak menyoroti konflik Palestina dan Israel sejak kembali meletus pada 7 Oktober 2023. Salah satunya bentuk dukungan yang disuarakan di media sosial dengan emoji semangka. Lantas kenapa buah tersebut dipilih? Ternyata ada sejarahnya.

Buah semangka dianggap memiliki warna yang senada dengan bendera Palestina, yakni merah, hijau, putih, dan hitam. Namun, siapa sangka ternyata buah yang terkenal manis ini memiliki nilai sejarah tersendiri bagi rakyat negeri Syam tersebut.

Dikutip dari Antara yang bersumber dari Bon Appetit, sejak tahun 1967 bendera Palestina mulai dilarang untuk dikibarkan secara bebas di tanahnya sendiri. Hal itu menyusul adanya sebuah perang yang berlangsung antara Israel dan negara-negara muslim lainnya, seperti Mesir, Suriah, dan Yordania.

Baca Juga: Update Situasi Jalur Gaza: Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, Israel Tetap Lakukan Serangan Genosida

Atas hal itu, rakyat Palestina menggunakan buah semangka sebagai simbol untuk melayangkan protes kepada Israel yang membatasi pengibaran bendera mereka.

Kemudian pada tahun 1993, terjadilah sebuah perjanjian yang dinamakan perjanjian Oslo. Hal itu juga membuat pengetatan pengibaran bendera mulai longgar.

Alasan lain emoji semangka jadi simbol dukungan karena secara geografis hampir seluruh wilayah Palestina dipenuhi dengan ladang kebun buah tersebut. Selain itu, warnanya yang dianggap senada menjadi alasan penggunaannya.

Baca Juga: Gerakan BDS: Mengapa Boikot, Divestasi, dan Sanksi Dapat Mendorong Perubahan dalam Isu Israel-Palestina?

Tak berlangsung sampai di situ, buah semangka yang kemudian telah menjadi ikon tersebut mulai lebih banyak dikenalkan pada masyarakat dunia. Salah satunya adalah melalui berbagai karya seniman di tahun 2000-an.

Sebagaimana dilansir dari Egyptian Streets, terdapat sebuah karya yang dibuat oleh Khaled Hourani dengan judul "Watermelon". Karya itu mulai dipublikasikan pada 2007 melalui buku "Subjective Atlas of Palestine".

Hal itu memantik banyak semangat dari seniman lokal Palestina untuk mulai ikut bersuara dan membuat karya dengan tema semangka. Hingga akhirnya banyak mural dan grafity yang menggambarkan hal itu.

Hingga saat ini, ikon buah semangka itu terus berlanjut. Terlebih semenjak serangan Israel pada periode 7 Oktober sampai dengan 3 November 2023.

Baca Juga: Korban Luka Berat Warga Gaza di RS Indonesia Menumpuk, Mirisnya Operasi Dilakukan di Koridor

Masyarakat dunia kembali ramai menyuarakan hal itu dengan simbol buah semangka. Banyak dari mereka mengunggahnya secara sengaja dalam post Instagram atau Facebook.

Selain itu, emoji semangka menjadi salah satu yang paling diminati. Membuat sorotan dunia pada Palestina semakin gencar dilakukan.

Demikian sejarah singkat dan makna dari emoji semangka yang kini dipresentasikan sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat Palestina di tengah konflik mereka dengan Zionis Israel.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler