Israel Tutup Penyebrangan Utama dengan Jalur Gaza Usai Datangnya Serangan Balon dari Area Palestina

11 Agustus 2020, 17:30 WIB
Seorang anggota pasukan keamanan Hamas Palestina berdiri di luar persimpangan komersial utama dengan Gaza, Kerem Shalom, di jalur Gaza selatan, 11 Agustus 2020.* /REUTERS / Ibraheem Abu Mustafa

PR TASIKMALAYA - Israel pada Selasa, 11 Agustus 2020 menutup salah satu penyeberangan perbatasan utamanya dengan Jalur Gaza.

Hal itu dilakukan setelah Palestina meluncurkan balon pembakar yang membakar daerah-daerah di perbatasan Israel.

Media Israel melaporkan bahwa lebih dari 30 kebakaran terjadi di sekitar komunitas perbatasan dengan balon yang membawa perangkat pembakar yang diluncurkan dari Gaza.

Baca Juga: Khawatir akan Covid-19, Trump Pertimbangkan Blokir Warga AS Terinfeksi Virus Corona yang Pulang

"Kerem Shalom Crossing akan ditutup untuk pengiriman semua barang, dengan pengecualian masuknya peralatan kemanusiaan dan bahan bakar penting," kata Kementerian Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Reuters. 

Kerem Shalom adalah salah satu dari tiga penyeberangan perbatasan Gaza utama dengan Israel dan Mesir, tetapi di situlah sebagian besar barang lewat setiap hari.

Pejabat Palestina mengatakan penutupan tersebut terutama berdampak pada material konstruksi.

Baca Juga: Omnibus Law Dinilai Bersifat Fundamental, Politisi PKS: RUU Tak Menerangkan Upaya Perbaikan Ekonomi

Gaza dijalankan oleh Hamas, sebuah kelompok Islam yang oleh Israel dan Barat disebut sebagai organisasi teroris.

Mengutip masalah keamanan, Israel mempertahankan kontrol ketat atas perbatasan darat dan lautnya.

Selain itu, Mesir juga ternyata membatasi pergerakan masuk dan keluar Gaza.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler