PR TASIKMALAYA - Sebuah tanker besar meledak di kota Afrika Selatan di timur Johannesburg Minggu, 25 Desember 2022.
Dari peristiwa itu sejumlah korban berjatuhan, terbaru korban diketahui sebanyak 15 orang dinyatakan tewas.
Sejumlah korban tewas itu disampaikan Menteri Kesehatan setempat pada Senin, 26 Desember 2022.
Sebelumnya jumlah tewas dalam tragedi itu sebanyak sepuluh orang, setelah dilakukan penyelidikan bertambah lima orang.
"Kemarin (Minggu waktu Indonesia), jumlah kematian mencapai 10 orang dan sekarang kami duduk di 15 orang pada pagi ini," kata Menteri Kesehatan Joe Phaahla kepada awak media di Tambo Memorial Hospital.
Diketahui, peristiwa itu terjadi saat tanker yang mengangkut bahan bakar gas cair (LPG) itu tersangkut di bawah jembatan dekat rumah sakit dan rumah pada Sabtu pagi di Boksburg, sebelah timur Johannesburg.
Menurut Menteri Kesehatan mengatakan, data korban itu terdiri dari tiga karyawan rumah sakit, dua perawat dan seorang sopir.
Para korban meninggal akibat luka bakar yang sangat parah.
Sementara sebanyak tiga puluh tujuh orang terluka, termasuk 24 pasien dan 13 anggota staf yang berada di unit gawat darurat dan kecelakaan rumah sakit pada saat ledakan.
"Mereka menderita luka bakar parah dan telah dialihkan ke rumah sakit tetangga" kata Phaahla dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari AlArabiya News pada Senin, 26 Desember 2022.
Lanjut keterangan Phaahla, mereka yang menjadi korban luka akibat terkena pecahan kaca saat mereka berada di tempat parkir atau di depan rumah sakit.
Bahkan video ledakan tersebar di media sosial yang menunjukkan kobaran api besar di bawah jembatan, yang tampaknya terlalu tinggi untuk ditenggelamkan oleh kapal tanker tersebut.
Baca Juga: Song Joong Ki Dikabarkan Tengah Berkencan, Begini Tanggapan Agensi
Diketahui, kapal tanker tersebut sedang membawa 60.000 liter gas LPG, yang digunakan untuk kebutuhan perekonomian.***