Mengapa Waktu Berlalu Lebih Cepat Seiring Bertambahnya Usia? Ini Alasannya

25 Desember 2022, 10:57 WIB
Ilustrasi - Simak berikut penjelasan mengenai alasan tentang waktu yang cepat berlalu seiring dengan bertambahnya usia. /Pexels/Stas Knop

PR TASIKMALAYA - Ada alasan mengapa semakin bertambahnya usia waktu yang dilalui terasa cepat berlalu.

Dibanding saat anak-anak waktu yang berjalan terasa lambat bergerak.

Para ahli mengatakan persepsi akan waktu berubah seiring bertambahnya usia. Hal ini membuat waktu yang dilalui terasa begitu cepat.

"Persepsi kita tentang waktu, hari, minggu, tahun, dan waktu semacam itu tampaknya sangat dipengaruhi oleh perspektif kita. Apakah kita saat ini sedang mengalaminya atau kita melihat ke belakang pada waktu?" Kata Cindy Lustig, Profesor Psikologi University of Michigan.

Baca Juga: Tes IQ: Kalau Beneran Jeli Coba Temukan Perbedaan dari Pemain Sepakbola, Waktumu 17 Detik

Menurutnya persepsi waktu juga dipengaruhi oleh ingatan dan sebarapa banyak yang telah dialami. 

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Huff Post, melihat kembali ke masa lalu juga memengaruhi perasaan akan waktu yang terasa lebih cepat.

Satu hari dalam kehidupan lansia mungkin terasa lebih lambat daripada anak-anak yang sibuk di sekolah.

Apabila keduanya melihat kembali periode waktu ke belakang, bagi lansia waktu akan terasa berlalu lebih cepat.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Ungkap 68,24 Juta Penduduk Indonesia Telah Disuntik Vaksin Booster

Hal ini karena rutinitas yang dijalani selalu sama, sehingga waktu yang dilalui oleh lansia tidak terlalu berbeda setiap harinya.

"Ketika Anda melihat ke belakang, semakin kurang kaya representasi Anda, semakin banyak waktu yang tampak akan seperti waktu berlalu dengan cepat," ujar Lustig.

Perubahan pada rutinitas juga dapat memengaruhi seberapa cepat hari berlalu.

Anak-anak yang menjalani harinya dengan beragam kegiatan, berpengaruh pada anggapan bahwa waktu yang dimiliki lebih banyak. Ini karena banyaknya aktivitas yang bisa mengisi waktu yang mereka lalui.

Baca Juga: Situasi Kondusif 100 Persen, Ridwan Kamil Datangi Beberapa Gereja di Malam Misa Natal

Oleh karena itu, ketika melihat ke belakang, waktu mungkin terasa lebih lambat.

Ini juga bisa berlaku bagi orang dewasa yang melalui harinya dengan kegiatan yang berbeda-beda.

Menurut Adrian Bejan, profesor teknik mesin Duke University, bagaimana manusia memproses apa yang dilihatnya juga dapat memengaruhi caranya memandang waktu.

Otak manusia dilatih untuk menerima banyak gambar saat masih anak-anak. Karena banyaknya gambar baru yang diserap, sehingga membuat hari atau tahun yang dilalui terasa lebih lama.

Baca Juga: Download Twibbon Natal 2022 di Link Ini, Ada Pilihan Desain Menarik, Populer, hingga Terbaru

Sedangkan saat dewasa, otak menerima lebih sedikit gambar daripada saat masih kecil. Oleh sebab itu, waktu yang dilalui terasa lebih cepat.

Dengan kata lain, ada faktor fisiologis yang berperan memengaruhi persepsi manusia tentang waktu, yakni semakin tua usia, semakin cepat waktu berlalu.

Melakukan hal-hal yang baru dan di luar kebiasaan juga akan membuat waktu yang berjalan terasa lebih lambat.

Berbeda dengan ketika hanya melakukan rutinitas yang sama setiap hari, waktu yang dilalui akan terasa lebih cepat berlalu.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Huff Post

Tags

Terkini

Terpopuler