Pangeran Harry dan Meghan Markle Didesak untuk 'Menjauh' dari Penobatan Raja Charles Tahun Depan

12 Desember 2022, 15:41 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle dilarang untuk hadir menyaksikan penobatan pangeran Charles menjadi Raja. /Instagram @princeharryofengland

PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini kabar mengejutkan datang dari Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Dikabarkan bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle harus menjauh dari penobatan III Raja Charles di tahun depan.

Peringatan bagi Pangeran Harry dan Meghan Markle itu datang ditengah penayangan yang sedang berlangsung dari serial dokumenter Netflix yang sudah banyak dinantikan.

Bahkan sebenarnya film dokumenter yang berkaitan dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle itu menuai banyak kontroversi sejak penayangannya.

Baca Juga: Hyun Bin akan Tampil Pertama Kali dalam Film Bargaining usai Resmi Jadi Ayah

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Mirror, koalisi politisi, toko militer senior dan sejarawan yang dihormati telah mendesak pasangan kerajaan yaitu Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk tidak datang pada penobatan raja 6 Mei 2023 mendatang.

Dalam film dokumenter bombshell, pasangan itu mengklaim bahwa keluarga kerajaan memiliki "nias tidak sadar" di sekitar Meghan Markle, dan melangkah lebih jauh dengan mengatakan bahwa keluarga tidak pernah menerimanya dengan terbuka.

Duke juga tampak mengambil gambar pada Pangeran William, mengatakan pria kerajaan itu tidak termasuk dirinya sendiri malah cenderung menikahi wanita yang tidak cocok dengan nya untuk menjadi cinta sejati.

Baca Juga: Tes Psikologi: Apel atau Wajah yang Dilihat Mampu Mengidentifikasi Sifat Diri Anda yang Merasa Tidak Aman

Klaim ini telah membahayakan harapan akan rekonsiliasi yang berarti antara pasangan dan kerajaan.

Mantan pemimpin Konservatif lain Duncan Smith mengatakan sebagai berikut:

"Jika mereka sangat tidak menyukai keluarga kerajaan, mengapa mereka menghadiri penobatan?," ujarnya.

Baca Juga: Tes IQ: Lihat Seekor Kucing? Menemukannya Dapat Membuktikan Anda Seseorang yang Cerdas

Sementara itu, sesama veteran Tory David Mellor menggemakan sentimen tersebut, dengan mengatakan hal ini:

"Mereka seharusnya tidak datang ke Penobatan. Mereka pasti tidak boleh datang," jelasnya.

"Mereka menghasilkan uang dari menjual keluarga mereka di sungai. Saya pikir harus dijelaskan bahwa orang-orang Inggris tidak menginginkan mereka di sana," sambungnya.

Baca Juga: Preview Reborn Rich Episode 12: Ada Jadwal Tayang, Spoiler, dan Link Nonton

Sementara Lady Antonia Fraser, sejarawan dan penulis menambahkan sebagai berikut:

"Saya harap mereka tidak datang karena saya ingin Raja dan Ratu menjadi pusat perhatian," jelasnya.

"Ini membuat saya khawatir jika mereka datang, kamera mungkin membuang waktu untuk mereka. Mereka harus tetap berpegang tangan di Hollywood," sambungnya.

Baca Juga: Tes IQ: Temukan Perbedaan dari Pasangan Chef Ini dalam 15 Detik, Berarti Kamu si Jenius

Sejarawan Lord Andrew Roberts mengatakan bahwa pasangan kerajaan dan anak-anak mereka bisa menjadi gangguan dalam acara tersebut.

Dia berkata sebagai berikut:

"Ratu Caroline tidak diundang ke Penobatan George IV, Duke dan Duchess of Windsor tidak berada di George VI pada tahun 1937, dan hubungan Jerman Elizabeth II tidak diundang pada tahun 1954, jadi ada banyak presiden untuk tidak mengundang orang-orang yang akan menjadi pengalih perhatian dan pengurangan dari fokus hari besar," ucapnya.

Baca Juga: Chemistry Pemain jadi Modal Bhayangkara FC Jelang Hadapi PSM Makassar di BRI Liga 1

Kritik itu datang hanya beberapa hari setelah 3 episode pertama Harry dan Meghan dirilis di Netflix.

Dalam film dokumenter itu, Pangeran Harry mengatakan bahwa ayahnya tidak cukup merawatnya setelah kematian ibunya, Putri Diana.

Setelah ini, Dai Davies, mantan kepala perlindungan kerajaan, mengatakan bahwa tuduhan kuat yang dibuat oleh pasangan itu dapat menimbulkan risiko keamanan untuk melayani anggota Keluarga Kerajaan.

Baca Juga: Tes IQ: Hanya si Jenius yang Bisa Temukan Perbedaan dari Gadis Gembul Ini dalam 15 Detik

Dia berkata sebagai berikut ini:

"Kami tidak tahu racun apa yang akan keluar selanjutnya, tetapi ketika mempertimbangkan apa yang telah dikatakan, baik itu setengah benar, kebohongan atau ejekan Keluarga Kerajaan, bagaimana mungkin ada orang yang ingin mereka undang ke penobatan?," ujarnya.

"Penyaji monarki dan persemakmuran sebagai rasis adalah penghinaan bagi Inggis. Narasi palsu yang disajikan dalam seri ini dapat memunculkan orang-orang dengan fiksasi pada keluarga kerajaan untuk memberlakukan fantasi mereka," pungkasnya.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler