Saat Raja Charles III Dituduh 'Titisan Vampir', Kenapa?

28 September 2022, 07:26 WIB
Raja Charles III pernah ramai disebut sebagai 'titisan vampir' karena suatu hal. /REUTERS/Jens Kalaene/


PR TASIKMALAYA – Ada fakta menarik dari Raja Charles III yang per tanggal 8 September 2022 sudah resmi menggantikan posisi ibunya, Ratu Elizabeth II, sebagai pemimpin Kerajaan Inggris.

Fakta menariknya yaitu Raja Charles III dituduh sebagai ‘titisan vampir’.

Kira-kira, kenapa Raja Charles III sampai bisa dituduh sebagai ‘titisan vampir’?

Usut punya usut, Raja Charles III bukan dituduh sebagai ‘titisan vampir’ karena wajah dan sosok tubuhnya luar biasa mirip dengan leluhurnya.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Dianggap Bermuka Dua, Ada si Gemini yang Suasana Hatinya Mudah Berubah

Melainkan raja pertama dari Kerajaan Inggris selepas tujuh dekade terakhir itu dianggap sebagai ‘titisan vampir’ karena hubungannya yang sangat erat dengan Transylvania.

Kalau Anda pernah menonton film animasi berjudul Hotel Transylvania (2012), pastilah sudah tidak asing dengan sosok Count Dracula, si vampir kocak yang sangat menyayangi putrinya, Mavis.

Lantas, ada hubungan apakah antara Count Dracula dengan Raja Charles III?

Tentunya bukan hubungan kekerabatan, melainkan hanya sekedar dihubungkan oleh latar tempat yang sama yaitu Transylvania.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Manakah Mug Favorit pada Gambar? Objek yang Dipilih Ungkap Aspek Baru Karakter Anda!

Transylvania merupakan sebuah wilayah yang berada tepat di jantung negara Rumania. Adapun bangunan paling terkenal di sana yaitu Kastil Bran, sebuah menara yang kerap dikaitkan dengan legenda Count Dracula yang asli.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman My London, penguasa Transylvania pada abad ke-15, Vlad the Impaler, dianggap sebagai sosok yang menginspirasi terciptanya legenda Count Dracula.

Dan Raja Charles III ternyata masih keturunan langsung dari Vlad the Impaler alias Vlad III.

Vlad III mendapatkan julukannya sebagai Dracula berkat teknik hukumannya yang tidak lazim yaitu memenggal kepala lalu menusukkan kepala itu di sebatang kayu.

Baca Juga: One Piece: 8 Hal yang Dinanti Penggemar di Arc Vegapunk, Salah Satunya Asal-usul Buah Iblis

Bahkan pada tahun 1462, Vlad III dan pasukannya pernah memenggal sekitar 20 ribu pria, wanita, hingga anak-anak di Kota Targoviste yang dulunya merupakan bagian dari negara Turki di bawah pemerintahan Kekaisaran Ottoman.

Kekejaman Vlad Tepes ini lantas menginspirasi penulis Bram Stoker untuk menerbitkan sebuah buku berjudul Dracula pada tahun 1897.

Kemudian pada tahun 1998, Raja Charles III untuk pertama kalinya menyadari bahwa dirinya adalah keturunan langsung dari Vlad Tepes.

Sang Pangeran Wallachia ternyata adalah kakek buyut generasi ke-16 dan keduanya dihubungkan dari garis keturunan Ratu Mary, istri Raja George V.

Baca Juga: Kecewa dengan Kinerja Nadiem Makarim, Anggota DPR RI Semprot Mendikbud Ristek karena Hal ini!

Garis keturunan ini dikonfimasi langsung oleh ahli silsilah bernama David Hughes yang merekam pohon keluarga sang Raja Inggris dalam The British Chronicles.

Sementara itu, semenjak kunjungan pertama Charles III ke Transylvania pada tahun 1998 silam, sang Raja pun jadi sangat menyukai tempat itu.

Kecintaannya ditunjukkan melalui sederetan aksi amal yang berpusat pada lingkungan. Hal ini bahkan membuat sang Raja sempat diajukan untuk menerima gelar Pangeran Transylvania.

Selain itu, Charles III juga sempat ramai dituduh sebagai ‘titisan vampir’ gegara memiliki banyak properti di Transylvania.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: My London

Tags

Terkini

Terpopuler