PR TASIKMALAYA – Inggris tengah dirundung duka atas wafatnya Ratu Elizabeth II di usianya yang menginjak 96 tahun.
Publik pun kemudian bertanya-tanya, apa yang akan terjadi pada Pangeran Charles selepas wafatnya Ratu Elizabeth II.
Selepas Ratu Elizabeth II wafat tentu secara otomatis Pangeran Charles yang merupakan putra sulungnya akan langsung naik takhta.
Naik tahtanya Pangeran Charles selepas wafatnya Ratu Elizabeth II, pun meninggalkan perasaan sedih yang mendalam.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Duka dari Klub Besar Premier League Terkait Kematian Ratu Elizabeth II
“Kematian ibunda tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga,” katanya sepert yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari People pada 9 September 2022.
Pangeran Charles juga mengatakan, dirinya sangat mencintai sang ibu.
“Kami sangat berduka atas meninggalnya Penguasa yang disayangi dan ibu yang sangat dicintai,” ujarnya.
Ketika Ratu wafat, bangsawan berusia 73 tahun ini tentu saja akan mengalami banyak perubahan peran.
Baca Juga: Begini Nasib Kate Middleton dan Pangeran William Usai Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia
Pangeran Charles secara otomatis akan mewarisi takhta mahkota, termasuk akan menerima gelar kerajaan baru dan penobatan resmi.
Setelah wafatnya Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles akan secara efektif mengambil peran sebagai rata.
Clarence House menegaskan bahwa, bangsawan tersebut akan menyandang gelar resmi yaitu Raja Charles III.
“Hari ini mahkota diserahkan, seperti yang telah dilakukan seribu tahun lalu kepada raja baru kita, kepala negara yang baru,” tutur Perdana Menteri Liz Truss.
Baca Juga: Formula 1 dan FIA Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Ratu Elizabeth II
Selepas kematian ibunya, Charles mewarisi tanggung jawab dan hak istimewa sebagai seorang raja.
Namun ada satu hal yang tidak akan dia terima.
Dia tidak akan diizinkan untuk memakai mahkota di depan umum sampai penobatannya.
Lantas kapan Charles dinobatkan sebagai raja?
Baca Juga: Kumpulan Fakta Menarik Ratu Elizabeth II, Salah Satunya Jadi Penguasa Kerajaan Inggris Terlama
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kemungkinan besar tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Faktanya, penobatan Ratu Elizabeth II dilakukan 16 bulan setelah aksesinya pada 6 Februari 1952, setelah kematian ayahnya, Raja George VI.
“Upacara penobatan biasanya memakan waktu satu tahun, karena dipandang tidak pantas, sungguh untuk mengadakan upacara penobatan langsung setelah kematian seseorang,” kata Kate Williams selaku Profesor Sejarah.
“Ini adalah masa berkabung yang panjang,” sambung William.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia di Kastil Balmoral
Namun penobatan kemungkinan akan berlangsung di Westminster Abbey, di mana lokasi tersebut merupakan tempat sakral untuk menobatkan takhta kerajaan.***