PR TASIKMALAYA – Entah apa yang ada di dalam pikiran wanita yang satu ini.
Pasalnya, disulut dendam dengan sang mantan pacar, ia nekat membakar rumah.
Sayangnya, rumah yang ia bakar adalah rumah orang yang salah. Rumah itu bukanlah milik mantan pacarnya.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari New York Post, berikut ini kronologi kejadian tersebut.
Kejadian ini diketahui terjadi pada salah satu rumah di Carolina Utara.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Kerang untuk Mewakili Aspek Tersembunyi dari Karakter Diri Anda
Menurut pihak yang berwenang, seorang wanita berusaha melakukan balas dendam pada pacarnya.
Namun, ia justru membakar rumah orang lain.
Insiden mengerikan ini terjadi ketika pemilik rumah terbangun di pagi hari pada Jumat lalu.
Pasalnya, seorang tetangga memberitahunya bahwa ada seorang wanita yang mencoba membakar rumahnya.
Kemudian, pemilik rumah mulai beranjak ke area taman rumah.
Baca Juga: Park Eun Bin dan Kang Tae Oh Alami Perubahan di Drakor ‘Extraordinary Attorney Woo’ Episode 9
Saat itu, ia melihat potongan kayu dengan tanki gas propana di bagian beranda rumahnya.
Akan tetapi, ketika ia berusaha menyiram kayu tersebut, hal tersebut tidaklah berguna, karena pelaku, Christie Louise Jones menggunakan segel untuk membatasinya.
Hal ini disampaikan melalui keterangan autoritas setempat yang dilaporkan oleh WBTV.
Pemilik rumah kemudian menghadapi Jones dengan senapannya, saat wanita itu memegang salah satu tali anjingnya.
Baca Juga: Ini Alasan Teuku Ryan Kuburkan Ari-ari sang Anak di Pesantren, Suami Ria Ricis: Alhamdulillah
Laporan tersebut juga mengatakan bahwa Jones hanya bergumam, sebelum akhirnya pergi meninggalkan rumah itu.
Bukan hanya itu, Jones juga diduga menabrak rumah korban menggunakan mobilnya.
Salah seorang saksi mengatakan bahwa mantan pacar Jones memiliki rumah di kawasan tersebut.
Mereka yakin bahwa wanita tersebut memilih rumah yang salah.
Lebih lanjut, pihak berwenang mengatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa pemilik rumah dan Jones mengetahui satu sama lain.
Ia didakwa dengan tuduhan pembakaran tingkat pertama, penyerangan dengan senjata mematikan, serta pencurian hewan.***